Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ketua RW Dapat Hadiah Amplop Putih Usai Jawab Pertanyaan Heru Budi

Kompas.com - 14/01/2023, 12:48 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen unik yang terjadi saat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan "Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).

Heru Budi memberikan kuis kepada para ketua RW yang hadir dalam kegiatan tersebut. Heru menunjuk salah satu ketua RW dari Kecamatan Duren Sawit yang mengenakan pakaian putih lengkap dengan peci.

Kepada ketua RW tersebut, Heru Budi mengajukan pertanyaan berkait nama Kapolsek Duren Sawit.

"Nama Kapolsek Duren Sawit siapa?" tanya Heru.

"Kompol Marbun," jawab ketua RW tersebut.

Baca juga: Heru Budi dan Kapolda Metro Jaya Hadiri Pertemuan Ketua RW Se-Jakarta Timur

Seketika ruangan di Jakarta International Velodrome riuh dengan tepuk tangan ratusan ketua RW yang hadir.

Setelah berhasil menjawab pertanyaan Heru, ketua RW tersebut diberi amplop berwarna putih. Heru juga menyampaikan rasa terima kasih dan menitipkan warga kepadanya.

"Terima kasih Pak Gubernur," ucap ketua RW kepada Heru.

Baca juga: Digugat ke PTUN Atas Kepgub yang Diteken Anies, Heru Budi: Enggak Tahu Kenapa Digugat

Selain Heru, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto turut memberikan kuis kepada para ketua RW se-Jakarta Timur dalam acara itu.

Mereka memberikan pertanyaan mulai dari nama kapolsek masing-masing wilayah di Jakarta Timur hingga menanyakan arti nama Heru Budi Hartono.

"Pj Gubernur kenal enggak?" tanya Untung kepada salah satu ketua RW yang mengenakan hijab berwarna putih.

"Kenal, Pak Heru Budi Hartono," jawab si ketua RW.

Baca juga: Sambil Tunggu Aturan Jalan Berbayar Elektronik Rampung Disusun, Heru Budi Akan Perbaiki Transportasi Umum

Untung lantas menanyakan arti nama Heru Budi Hartono kepadanya. Dengan ragu-ragu, ketua RW yang berada di hadapan Heru dan Fadil itu menjawab pertanyaan Untung.

"Heru budi itu beruntung. Benar enggak Pak?" tanya Ketua RW kepada Heru Budi.

"Benar," kata Heru sambil bertepuk tangan.

Adapun Heru Budi menghadiri pertemuan tersebut sejak pukul 10.23 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Heru Budi datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Baca juga: Heru Budi Minta Dirut Baru Transjakarta Kurangi Angka Kecelakaan dan Tambah Armada di Jam Sibuk

Heru langsung menuju tempat duduk yang telah disediakan di hadapan para ketua RW se-Jakarta Timur. Heru Budi juga menyapa ratusan ketua RW tersebut.

"Pagi hari ini kami menghadiri undangan Pak Kapolda nanti kita mendengar poin-poin yang harus dicamkan kepada ketua RW baik dari Kapolda maupun Pak Pangdam," ujar Heru di lokasi, Sabtu.

Dalam pertemuan itu, Heru turut membahas soal penanggulangan banjir, peresmian waduk, pencatatan warga, hingga keamanan lingkungan di Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com