JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan 712 ketua RW se-Jakarta Timur untuk membahas ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
Pertemuan bertajuk "Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Timur" itu digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).
Fadil berujar, ketua RW memiliki peran untuk membantu aparat dalam menjaga keamanan.
"Mengapa penting? Karena urusan administrasi kependudukan itu pintu gerbangnya di RW, surat pengantarnya dari RW," ujar Fadil.
Baca juga: Heru Budi dan Kapolda Metro Jaya Hadiri Pertemuan Ketua RW Se-Jakarta Timur
Di hadapan para ketua RW di Jakarta Timur yang hadir, dia menyampaikan bahwa RW merupakan tokoh yang dekat dengan masyarakat.
Sehingga, ketua RW berperan dalam membantu polisi menjaga keamanan di lingkungannya.
"RW bisa mengorganisasi kamtibmas, mengetahui akar masalah, mengetahui solusi yang paling tepat. Karena Bapak-Ibu (RW) yang ada di tengah-tengah masyarakat," terang dia.
"Agar Jakarta ini tetap kondusif, dan kami akan keliling bersama Pak Gubernur dengan Pak Pangdam ke seluruh wilayah DKI Jakarta," tutur Fadil.
Baca juga: Momen Ketua RW Dapat Hadiah Amplop Putih Usai Jawab Pertanyaan Heru Budi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan hal senada berkait peran RW di tengah masyarakat.
Heru Budi mengingatkan para ketua RW bahwa mereka merupakan bagian dari perangkat pemerintahan daerah.
"Kita harus bisa menjaga lingkungan, baik di tingkat RT/RW. Kami minta kepada ketua RT/RW untuk terus memantau warga di lingkungan dengan terus memahami dan mengayomi mereka," kata Heru.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun meminta para ketua RW untuk menyosialisasikan berbagai program pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga: Ajak Ketua RW Atasi Banjir, Heru Budi: Kalau Tidak Gotong Royong, Jakarta Tetap Kebanjiran
Pada kesempatan itu, Fadil juga menyinggung soal upaya penyerapan aspirasi masyarakat yang bernama "Jumat Curhat". Polisi, kata dia, dapat mendengarkan, melihat, dan menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Selain urusan administrasi paling dasar, urusan pencegahan serta penindakan hukum yang dibutuhkan pihak kepolisian juga turut serta membutuhkan peran dari RW.
"Apalagi jika pihak RW bisa mengayomi warganya, khususnya sejak remaja, sehingga bisa mencegah bibit-bibit kriminalitas di lingkungan masing-masing, maka gangguan kamtibmas mampu terselesaikan dengan efektif," pungkas Fadil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.