Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan 70 Bus Listrik Transjakarta Tertahan di China karena "Lockdown"

Kompas.com - 15/01/2023, 21:02 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut ada 70 bus listrik yang termasuk dalam pengadaan kendaraan pada 2022 masih tertahan di China.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Anang Rizkani Noor berujar, jajarannya melakukan pengadaan 100 bus listrik pada 2020.

BUMD DKI Jakarta itu telah menerima 30 bus listrik dari China.

Baca juga: Sudah 19 Tahun Transjakarta Hadir di Ibu Kota, MTI: Telah Sejajar dengan Layanan Kota Lain di Dunia

Namun, sisanya, 70 bus listrik masih tertahan karena China tengah menerapkan penutupan sementara (lockdown) Covid-19.

"Bus listrik itu target 100 (unit) di tahun 2022 pengadaannya selesai, sudah diadakan. Tapi dari 100 (unit) itu, yang beroperasi baru 30," ujar Anang kepada awak media, Minggu (15/1/2023).

"Yang 70-nya tertunda sampai di Indonesia karena di China sedang lockdown," sambung dia.

Puluhan bus listrik yang tertahan di China rencananya akan tiba di Indonesia sekitar Februari-Maret 2023.

Baca juga: PT Transjakarta Mesti Beri Dukungan untuk Pramudi Korban Ojol

Setibanya di Indonesia, kata Anang, 70 bus itu tak akan langsung dioperasikan semua. Pengoperasion bus-bus listrik itu dilakukan secara bertahap.

"(Operasional 70 bus) enggak langsung semua, brek, gitu ya. Bertahap," tutur dia.

Anang menambahkan, dengan adanya penambahan 70 bus listrik itu, PT Transjakarta berencana menambah rute operasional mereka.

Namun, ia belum merinci rute-rute yang akan ditambahkan tersebut.

Baca juga: Mogok di Jalur Transjakarta Kebon Jeruk, Mobil Lamborghini Didenda Rp 500 Ribu

Menurut Anang, penambahan rute ini dilakukan agar jangkauan layanan Transjakarta meningkat hingga 95 persen kawasan Jakarta, dari yang sebelumnya 90 persen.

"Ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi DKI agar kami menambah jangkauan jadi 95 persen, tahun 2022 kan 90 persen. Untuk menambah jangkauan dari 90 persen ke 95 persen, itu pasti akan ada penambahan rute," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com