Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2023, 13:31 WIB
|
Editor Ihsanuddin


JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang area luar tembok Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, dihiasi oleh beragam mural bertema kebudayaan Jakarta.

Di tembok itu, masyarakat disuguhi informasi seputar transportasi umum yang dapat ditemui di Ibu Kota, serta alat musik, kesenian, dan makanan tradisional Betawi.

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Rawa Bunga, Chairul Ami, menjelaskan, mural tersebut dibuat dengan tujuan untuk menghilangkan kesan seram di kawasan stasiun.

"(Tembok digambar) buat ilangin kesan kumuh karena temboknya (dulu) memang kumuh dan gelap. Itu coba diwarnain biar enggak ada kesan seram," terang dia di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Melihat Mural Bertema Budaya Jakarta yang Informatif di Tembok Stasiun Jatinegara...

Menurut Chairul, mural yang membentang mulai dari sisi kiri pintu masuk Stasiun Jatinegara hingga beberapa meter sebelum Halte Transjakarta Pasar Enjo ini sudah ada selama lebih kurang tiga tahun belakangan.

Bahkan, beberapa mural yang menghiasi tembok sepanjang lebih kurang 1 kilometer (KM) ini sudah dicat ulang dua kali untuk mempercantik tampilannya.

Namun, tidak semua mural digambar oleh PPSU Kelurahan Rawa Bunga.

"Yang digambar PPSU (Kelurahan Rawa Bunga) yang di stasiun sampai Flyover Jatinegara, itu karya PPSU (kami)," jelas Chairul.

"Kalau dari Flyover Jatinegara sampai sana-sana enggak tahu siapa. Kemungkinan PPSU juga, cuma beda regu," imbuh dia.

Baca juga: Mural Bertema Budaya Jakarta di Tembok Stasiun Jatinegara Dianggap Informatif, Warga: Tapi Agak Kotor dan Tertutup PKL

Kebudayaan Jakarta

Terkait tema mural yang terpampang di tembok area luar stasiun, Chairul mengungkapkan bahwa hal tersebut berdasarkan arahan dari pihak Kelurahan Rawa Bunga.

"Emang dapat konsep dari situ (pihak kelurahan). Waktu pas ulang tahun Jakarta, dapat konsep untuk (gambar) ondel-ondel dan makanan khas Betawi," ujar dia.

Adapun gambar dilukiskan pada area tembok yang gambar lamanya sudah mulai pudar menggunakan cukup banyak cat.

Sementara saat momen Jakarta Hajatan, pihaknya mendapat pesanan untuk menggambar tema lainnya.

"Gambar disesuaikan sama momen. Pengecatan ulang (untuk gambar baru) tergantung pimpinan," imbuh Chairul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Info Lengkap Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol dan Kantong Parkir Saat Formula E 2023

Info Lengkap Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol dan Kantong Parkir Saat Formula E 2023

Megapolitan
Dokter Imbau Masyarakat Pakai Masker di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Dokter Imbau Masyarakat Pakai Masker di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Megapolitan
Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa, Korban Habiskan Rp 11,4 Juta untuk Sewa Brio

Megapolitan
Terbit Kepmenaker No 88, Kuasa Hukum Optimistis Bisa Lindungi Karyawan yang Diajak Bos 'Staycation'

Terbit Kepmenaker No 88, Kuasa Hukum Optimistis Bisa Lindungi Karyawan yang Diajak Bos "Staycation"

Megapolitan
Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Megapolitan
Pemkot Bekasi Diminta Siapkan Ruang Kritik untuk Masyarakat Buntut Peretasan 'Running Text'

Pemkot Bekasi Diminta Siapkan Ruang Kritik untuk Masyarakat Buntut Peretasan "Running Text"

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Bisa Picu Infeksi Pernapasan dan Kanker

Megapolitan
Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Curi Motor di Rumah Kos Kawasan Matraman, Pelaku Berlagak Santai Seolah Teman Korban

Megapolitan
Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Jadwal Formula E 2023 Jakarta pada 3 dan 4 Juni

Megapolitan
Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Polisi: Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang Baru Beroperasi 2 Hari

Megapolitan
Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023

Megapolitan
Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Warga Tidak Tahu Kos-kosan Milik Rafael Alun di Kawasan Blok M Disita KPK

Megapolitan
Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Berikut Rinciannya!

Megapolitan
Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Polisi Telusuri Asal Usul Bahan Baku Pabrik Ekstasi di Perumahan Elit Tangerang

Megapolitan
Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Antisipasi Penyakit Menular, Dinas KPKP DKI Cek Tempat Penjualan Hewan Kurban di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com