JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan motif R (30), pelaku pelecehan payudara di gang sempit di Koja, Jakarta Utara.
R nekat melakukan tindakan pelecehan itu karena korban mirip mantan kekasihnya.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Yayan Heri Setiawan mengatakan, pelaku secara spontan melakukan tindakannya saat melihat korban R (25).
"Pelaku melakukan perbuatannya karena masih teringat dengan mantan pacarnya. Iya (spontan), dan pelaku baru kali ini melakukan perbuatannya," kata Yayan saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Koja Tak Ditahan, Polisi: Korban Tak Mau Lapor
Yayan menuturkan, bahwa hubungan pelaku dengan sang mantan kekasih baru saja kandas.
Menurut pengakuan pelaku, mantan kekasihnya tak bermukim di wilayah Koja.
Namun, Yayan tak memerinci dari mana perempuan itu berasal.
"Pelaku warga wilayah Cilincing. Pelaku lewat TKP secara tidak sengaja dan melihat persis (korban) seperti mantan pacarnya," jelas Yayan.
Baca juga: Korban Tak Melapor, Pelaku Pelecehan Payudara di Gang Sempit Koja Dilepaskan
Adapun kejadian pelecehan payudara dilakukan oleh R di Jalan Kampung Bulak, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/1/2023) malam.
Terkini, pelaku R tak ditahan oleh pihak kepolisian lantaran korban tidak membuat laporan polisi.
"Iya (pelaku pelecehan payudara tidak ditahan), karena korban tidak mau membuat laporan polisi," ucap Yayan.
Pelaku juga telah dikembalikan ke keluarganya usai ditangkap pada Rabu (11/1/2023). Kendati demikian, Yayan memastikan bahwa pelaku tetap dipantau oleh kepolisian.
Baca juga: Enggan Lapor, Korban Pelecehan Payudara di Koja Anggap Kasusnya Sebagai Aib
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban R yang tengah berjalan di gang tiba-tiba dadanya dipegang oleh seorang pria.
Korban lantas terkejut usai mengalami tindakan itu, dan tampak melihat ke arah pelaku. CCTV juga memperlihatkan pelaku mengenakan helm, dan baju berwarna hitam lalu kabur menggunakan sepeda motor.
Saksi mata bernama Sri Sudarni (46) sempat bertemu dengan korban saat insiden berlangsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.