JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak berinisial SR (11) dan BP (8) hilang diduga tenggelam saat mandi di Kali Ciliwung tepatnya di Jalan Harapan RT 01 RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2022) sore.
Faisal (43), ayah korban mengatakan, ia sempat berkomunikasi dengan kedua putranya sebelum hilang diduga terseret arus air Kali Ciliwung.
"Saya sempat komunikasi Minggu, jam 8 pagi. Saya bilang ke kakaknya (SR) itu main jangan jauh-jauh. Jam 10 malam saya dapat kabar mereka hilang tenggelam. Tadi pagi saya temukan hanya sendal dan jejak telapak saja," kata Faisal di lokasi, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Mandi di Kali Ciliwung, Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung Hilang Diduga Tenggelam
Selama ini, Faisal dan kedua putranya hanya bertemu satu kali dalam seminggu setelah anaknya dititipkan di Panti Asuhan Khadijah Al Qubro.
SR dan BP dititip oleh tantenya setelah istri Faisal atau ibu korban itu meninggal dunia pada tahun 2021.
"Tadi sempat saya kecewa, ibaratnya kenapa gak izin dulu sama saya karena saya masih hidup. Tanpa sepengetahuan saya dimasukin ke sini (panti). Sudah setahun (dititipkan), tidak lama istri saya meninggal," kata Faisal.
Faisal berharap kepada Tim SAR gabungan dapat menemukan kedua putranya yang hanyut di Kalo Ciliwung dalam keadaan apapun.
"Saya harapannya anak-anak saya lekas ketemu. Syukur-syukur bisa selamat," ucap Faisal.
Baca juga: Tiga Tim SAR Bergerak Cari Dua Anak Panti Asuhan di Lenteng Agung yang Tenggelam di Kali Ciliwung
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra sebelumnya menjelaskan, insiden dua bocah tenggelam tersebut terjadi pada Minggu, sekitar pukul 17.15 WIB.
Dua anak itu merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
"Korban yang hanyut merupakan Kakak Beradik Kandung yang tinggal di Panti Asuhan Khadijah Alqubro Lenteng Agung," ujar Multazam pada Minggu, malam.
Multazam mengatakan, SR dan BP sebelum dikabarkan hilang sempat mandi di tepi Kali Ciliwung bersama teman-temannya.
Ia mengatakan, kedua korban tersebut pergi ke Kali Ciliwung itu tanpa seizin pengasih panti.
"SR dan BP mengajak temannya yang menjadi saksi, RT, RR dan, D, FJ dan F untuk mandi di Kali Ciliwung. Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," kata Multazam.
Baca juga: Pencarian 2 Anak Panti Asuhan yang Hanyut di Kali Ciliwung Jadi Tontonan Warga
Saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung tepat di Jalan Lenteng Agung, SR dan BP diduga hanyut. Keduanya sempat ditolong oleh temannya, RT tapi justru ikut hanyut.
RT disebut terbawa arus sejauh 30 meter dan selamat karena tubuhnya tersangkut rumpun pohon bambu yang berada di tepi Kali Ciliwung.
"Setelah itu Saksi Rafa Taufiqqurahman di selamatkan oleh security taman pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.