Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tak Lagi Jualan di Dekat Plaza Indonesia, tapi Pindah ke Belakang Grand Indonesia

Kompas.com - 16/01/2023, 20:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan di sisi selatan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, saat ini telah bersih dari pedagang kaki lima (PKL).

Biasanya, banyak PKL yang kerap berjualan di sana sejak siang hingga malam hari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (16/1/2022) petang, tak ada lagi PKL di Jalan Mashabi yang diapit dua mal megah, yakni Plaza Indonesia dan Grand Indonesia.

Sejumlah kendaraan dari kawasan Thamrin ke arah Jalan Sudirman tampak bebas melintas dengan lancar tanpa hambatan PKL.

"Kalau mau tahu itu sama RW, itu jelas. Kalau saya hanya bilang saat ini sudah tidak ada lagi PKL di jalan itu," kata salah satu warga di lokasi.

Baca juga: Masih Ada Belasan PKL di Sekitar Grand Indonesia

Lokasi yang biasa menjadi tempat berdirinya tenda para PKL itu kini ditempati para pengendara ojek online (ojol) yang menunggu penumpang dan orderan.

Para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sisi utara Plaza Indonesia atau tepat di belakang Mal Grand Indonesia, Senin (16/1/2023) malam.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sisi utara Plaza Indonesia atau tepat di belakang Mal Grand Indonesia, Senin (16/1/2023) malam.
Kini para pedagang justru muncul di sisi utara Plaza Indonesia atau tepat di belakang Mal Grand Indonesia.

PKL di sana umumnya pedagang kuliner, mulai dari bakso, siomay, minuman dingin, dan lainnya.

Tempat jualan sejumlah PKL itu tampak ramai oleh pembeli yang mayoritas berpakaian kerja.

Baca juga: Warung Kecil Tak Boleh Jual Elpiji 3 Kg, Bikin Ribet Emak-emak Ketika Kehabisan Gas Saat Masak

Kian malam, lokasi kuliner ini semakin dipenuhi oleh pembeli, baik laki-laki dan perempuan, yang berlalu lalang.

Sejumlah kendaraan yang menepi di sekitar lokasi akan diminta oleh petugas untuk melanjutkan perjalanan guna mencegah kemacetan di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com