"Akhirnya ada yang minat dan janjian untuk ketemu, ya sudah aku lepas dan mereka cek-cek mobil. Aku kan enggak tahu apa-apa dulu," jelas Tiko.
Baca juga: Turuti Ibu Eny, Tiko Tak Akan Jual Rumah Mewahnya
Karena Tiko belum terlalu paham perihal mobil, ia hanya bertugas mempertemukan penjual dan pembeli.
Walhasil, komisi yang diperoleh tidak terlalu banyak.
"Dari situ aku kembangin aja. Lebih kurang ini sudah berjalan sampai sekarang masih lanjut. Di tengah viral kemarin masih ada yang minta (dijualin) tapi enggak sempat untuk dampingin jual belinya," tutur Tiko.
Saat ini, ia masih bergelut dalam bidang itu. Namun, ia mengungkapkan memiliki rencana untuk membuka usaha.
Adapun usaha akan dilakukan melalui uang yang telah ditabung sejak kehidupannya menjadi viral.
Baca juga: Belum Bisa Bertatap Muka dengan Ibu Eny, Tiko: Saat Ini Bersabar Saja...
Namun, Tiko belum terpikirkan jenis usaha seperti apa yang akan dijalankan.
Pastinya, imbuhnya, usaha tersebut harus bisa dilakukan sembari Tiko merawat ibunya.
Kemungkinan besar, Tiko akan membuka usaha di bidang otomotif.
"Tapi enggak menutup kemungkinan aku usaha yang lain. Bidang otomotifnya juga belum tentu (makelar mobil bekas), bisa jadi yang lain," pungkas dia.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun belakangan menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu. Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Rumah Eny dan Tiko pun saat ini sudah kembali dipasangi listrik dan pompa air.
Belakangan, diketahui bahwa ayah Tiko sudah meninggal sejak 2015 lalu. Hal itu diketahui dari keterangan keluarga Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.