Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiko Masih Tidur di Pos Keamanan meski Rumah Besarnya Sudah Dicat dan Dibersihkan

Kompas.com - 17/01/2023, 07:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah mewah milik Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko dan ibunya, Eny Sukaesi (58), masih menjadi sorotan publik.

Sebab, bangunan megah yang dibiarkan terbengkalai selama bertahun-tahun tanpa aliran listrik dan air kini sudah lebih rapi dan bersih.

Bahkan, tampilan bangunan tengah diperbarui dengan dicat ulang. Beberapa perabot pun mulai dimasukan ke dalam rumah.

Kendati demikian, Tiko mengatakan bahwa ia belum merasa nyaman untuk kembali menetap dan tidur di sana.

"Belum bisa merasa nyaman soalnya rumah masih belum beres," ujar dia di Masjid Nurul Amal, Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Rumahnya Ramai Dikunjungi Bak Tempat Wisata, Tiko: Ingin Lebih Kondusif, Takut Tetangga Terganggu...

Sebelumnya, Tiko tidur di pos keamanan ketika rumah mewah itu masih dalam keadaan terbengkalai, meski sesekali tidur di rumah menemani ibunya.

Ia pun masih menggunakan pos keamanan sebagai tempat tinggalnya untuk sementara waktu saat huniannya tengah dibersihkan.

Namun, saat ini Tiko memilih untuk tetap beristirahat di pos keamana karena rumahnya masih ramai.

Adapun keramaian disebabkan oleh banyaknya orang-orang yang masih membantu dan merapikan rumah Eny dan Tiko.

"Soalnya rumah ramai, enggak enak juga. Sebenernya udah bisa tidur di rumah, cuma masih berantakan rumah, jadi aku masih tidur di pos. Lebih nyaman di situ sementara," terang Tiko.

Baca juga: Cerita Tiko Masih Bekerja sebagai Makelar Mobil Bekas di Tengah Kisah Hidupnya yang Viral...

Huniannya diperbarui kembali

Tiko mengatakan bahwa saat ini huniannya sudah mulai diremajakan kembali.

"Sekarang sih masih proses pengecatan rumah, sama mungkin perabotan belum lengkap," ucap dia.

Untuk perabot sendiri, hampir sebagian besar ruangan sudah mulai terisi.

Tiko mengatakan, kamar tidurnya sudah mulai diisi oleh lemari dan tempat tidur.

"Untuk ruangan mama masih kosong karena emang belum selesai pengecatannya," tutur dia.

Selain pengisian perabot dan pengecatan kembali rumah, Tiko mengungkapkan bahwa pagar rumah juga sedang diperbaiki.

Perbaikan dilakukan lantaran pagar rumah Eny dan Tiko dalam keadaan sudah sangat berkarat.

"(Pagar) diperbaiki dan dicat ulang. Kan tadinya pagar berkarat. Jadi yang berkarat (dibersihkan dan) dicat ulang dengan warna yang sama," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com