Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Korban Plonco Alumni adalah Siswa SMAN 6 Jakarta

Kompas.com - 17/01/2023, 08:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pesanggrahan Komisaris (Pol) Nazirwan membenarkan bahwa para pelajar yang diplonco alumninya di sebuah tanah lapang lalu viral di media sosial merupakan pelajar dari SMAN 6 Jakarta.

"Dari keterangan mereka sendiri, iya (pelajar SMAN 6 Jakarta)," ujar Nazirwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/1/2023) pagi.

Kompas.com sendiri telah berupaya mengonfirmasi peristiwa ini ke pihak sekolah. Namun, hingga berita ini diturunkan konfirmasi belum juga didapatkan.

Nazirwan melanjutkan, lima orang telah diamankan atas peristiwa tersebut. Mereka terdiri dari dua alumni yang diduga sebagai pelaku perploncoan dan tiga siswa yang diduga jadi korban.

Baca juga: Sejumlah Pelajar Diduga Alami Perpeloncoan oleh Alumni, Diminta Telanjang hingga Berkelahi

 

Polisi telah menggali keterangan atas kelimanya.

Meski demikian, Nazirwan memastikan, peristiwa itu belum menjadi laporan polisi. Oleh sebab itu, pihaknya memulangkan kelima anak tersebut ke orangtuanya masing-masing.

"Apa yang kami lakukan kemarin itu adalah respons terhadap berita viral, bukan laporan polisi. Itu tindak lanjut yang kami lakukan atas informasi yang diterima Bapak Kapolres," papar Nazirwan.

"Oleh sebab itu, lima orang itu untuk sementara wajib lapor sambil menunggu perkembangan berikutnya," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang beredar di media sosial.

Diduga, lokasi kejadian berada di area Jalan H. Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ciri Anak Jadi Korban Bully dan Tips Menangani Pelakunya

Video rekaman yang memperlihatkan aksi itu sempat disiarkan secara langsung oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun saat ini, unggahan itu telah hilang.

Belakangan diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII. Ada sekitar 25 anak yang terlibat dalam perploncoan itu.

Tampak dalam video yang beredar, dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton oleh beberapa orang yang diduga alumni.

Adapun sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.

"Algojo gue mana algojo gue," teriak seseorang yang terdengar dalam video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com