JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar dari SMAN 6 Jakarta diduga diplonco oleh alumni di RT 09 RW 03 di Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam.
Jamal, warga setempat mengaku setidaknya sudah dua kali menyaksikan aksi perploncoan itu.
Namun, ia tidak dapat memastikan apakah siswa yang mengikuti dua kali perploncoan itu merupakan orang yang sama.
"Sudah dua kali. Yang pertama itu hari Sabtu juga, tapi seminggu sebelum kejadian yang (viral) ini," ujar Jamal saat ditemui di lokasi, Selasa (17/1/2023).
Perploncoan yang pertama kali disaksikan Jamal itu tepatnya terjadi pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Jamal mengatakan, jumlah pelajar yang diduga mengalami perploncoan saat itu jauh lebih sedikit dibanding aksi kedua pada Sabtu, 14 Januari.
Namun, ia menilai perploncoan pada 7 Januari itu lebih parah karena ada siswa yang sampai tak sadarkan diri.
"Itu sampai pingsan," kata Jamal.
Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang sebelumnya beredar di media sosial.
Video rekaman yang memperlihatkan aksi itu sempat disiarkan secara langsung oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun saat ini, unggahan itu telah hilang.
Baca juga: Lokasi Perploncoan Pelajar SMAN 6 oleh Alumni, Sepi dan Berada di Tepi Kali
Belakangan, diketahui bahwa aksi perploncoan dilakukan alumni SMAN 6 kepada juniornya yang duduk di bangku kelas XII. Ada sekitar 25 anak yang terlibat dalam perpeloncoan itu.
Tampak dalam video yang beredar, dua pelajar tengah adu jotos lalu ditonton oleh beberapa orang yang diduga alumni.
Adapun, sejumlah pelajar tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.
"Algojo gue mana algojo gue," teriak salah seorang yang terdengar dalam video.
Terkait video tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan bahwa aksi perpeloncoan pelajar itu terjadi di wilayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.