Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pakai Pompa, Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny Bakal Dipasang Mesin Air

Kompas.com - 18/01/2023, 07:02 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah mewah milik Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko dan ibunya, Eny Sukaesi (58), yang berada di Kawasan Cakung, Jakarta Timur bakal dipasang mesin pompa air.

Hal ini disampaikan Ketua RT 06 RW 02 Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Noves Haristeja. Menurut dia, air di rumah mewah tersebut masih menggunakan pompa.

"Makanya saya dengan teman-teman youtuber nanti beli mesin air. Kalau dengan mesin air bisa lebih cepat ke dalam, kalau ini kan harus mompa dulu," kata Noves , dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (17/1/2023).

Seiring dengan hal ini, sejumlah donatur pun telah merencanakan untuk menambah daya listrik rumah mewah tersebut yang hanya 900 watt. Hal itu membuat lantai dasar saja yang dialiri listrik.

Baca juga: Tiko Masih Tidur di Pos Keamanan meski Rumah Besarnya Sudah Dicat dan Dibersihkan

"Itu sebenarnya udah ada donatur yang mau masang. Sebetulnya dari awal mau pasang, baik itu biaya pemasangan atau biaya tunggakan yang lain sudah siap. Sekarang PLN nih 900 watt yang pasang. Jadi, kami tinggal tambahi saja," lanjutnya.

Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah menjadi sorotan di media sosial.

Pasalnya selama kurang lebih 12 tahun, keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.

Adapun Eny mengalami depresi setelah dinggal suaminya, Herman Mudji Susanto. Kendati demikian, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun belakangan ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Masih Pakai Pompa, Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny Bakal Dipasang Mesin Air. (Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com