Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir di Tambora Nyaris Dibakar Warga karena Tepergok Mencuri Motor

Kompas.com - 18/01/2023, 13:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru parkir berinisial AP alias Arek (34) nyaris dibakar warga usai tepergok mencuri motor di Jalan Sawah Lio RT 04 RW 08 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami berhasil mengamankan dan menyelamatkan pelaku dari amukan massa yang saat itu tersulut emosi ingin membakar pelaku," ujar Putra saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Tepergok Saat Beraksi, 2 Pencuri Motor di Kebon Jeruk Babak Belur Diamuk Massa

Putra menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban bernama Cristiani Gunawan memarkirkan sepeda motornya di gang depan rumah korban.

Sepeda motor tersebut diparkir dalam keadaan terkunci stang, tanpa kunci tambahan.

Kemudian korban masuk ke rumah tetangganya untuk mengantarkan tukang pijat.

Sebelum masuk ke rumah tetangganya, korban sempat melihat sepeda motornya diduduki oleh pelaku, namun korban tidak menghiraukannya karena tidak menaruh curiga.

Baca juga: Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri Ponsel di Tambora Pura-pura Tanya Alamat

Tak berselang lama, setelah korban berada di dalam rumah tetangganya, korban mendengar suara motornya menyala.

"Dan setelah dilihat sepeda motor tersebut tidak ada, lalu korban teriak 'maling, maling, maling' dan teriakan tersebut didengar oleh salah satu warga (saksi 1) dan mengejar pelaku yang keluar gang," kata Putra.

Di ujung gang, saksi 1 bertemu dengan saksi 2 yang sedang mengendarai sepeda motor.

Lalu saksi 1 memberi tahu kepada saksi 2 bahwa ia sedang mengejar pelaku pencurian sepeda motor. Saksi 1 kemudian dibonceng saksi 2 untuk sama-sama mengejar pelaku.

"Saat dikejar, pelaku terjatuh bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya di Jalan Kalipojok RW 007 Kelurahan Jembatan Lima. Dan saat itu saksi 1 berteriak kalau yang jatuh itu maling," jelas Putra.

Kemudian warga yang ada di lokasi berdatangan untuk mengamankan pelaku. Lantaran tersulut emosi, mereka hampir saja membakar pelaku.

Hal itu akhirnya dapat dicegah oleh anggota polisi yang saat itu datang ke lokasi kejadian usai menerima laporan.

"Berkat kesigapan (anggota) datang ke lokasi, pelaku berhasil diselamatkan dari amukan massa yang hendak akan membakar pelaku," kata Putra.

Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tambora.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 363 Kuhpidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com