Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Boen Tek Bio Masih Sepi Pengunjung Jelang Imlek 2023

Kompas.com - 18/01/2023, 17:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Di bawah terik mentari, Kelenteng Boen Tek Bio di Kota Tangerang terlihat meriah tetapi sepi dari kegiatan menjelang perayaan tahun baru China atau Imlek 2023.

Nuansa serba merah membuat bangunan yang berusia lebih dari 12 abad ini menjadi menarik dipandang mata.

"Iya masih sepi sih ini," ujar Rio (31) salah satu pedagang mi di depan Kelenteng Boen Tek Bio tersebut, Rabu (18/1/2023).

Menurut Rio, biasanya kelenteng tersebut mulai ramai pada H-2 perayaan Imlek. Biasanya, lanjut Rio, akan lebih ramai lagi pada malam perayaan Imlek.

Baca juga: Kelenteng Hok Lay Kiong Mulai Berbenah Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2575

Belum dapat diketahui berapa banyak jumlah pengunjung yang datang ke kelenteng tersebut menjelang perayaan Imlek ini.

Sementara pihak pengelola kelenteng belum bisa ditemui hari ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut berkait persiapan dan jumlah pengunjung atau umat yang datang ke Kelenteng Boen Tek Bio.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (18/1/2023), sejumlah petugas kelenteng berdiri di tempatnya tugasnya masing-masing.

Dibantu dengan satpam kelenteng, para petugas akan mengawasi umat yang datang untuk diarahkan dan diberi fasilitas sesuai kebutuhan.

Baca juga: Sejarah Kelenteng Tertua di Tangerang Boen Tek Bio, sejak 1684

Hanya satu-dua orang yang masuk ke area Kelenteng Boen Tek Bio hari ini.

Mereka melangkah ke area peribadatan. Melepas alas kaki, mengambil alat sembahyang yang telah disediakan.

Alat sembahyang yang biasa digunakan umat Tionghoa, yaitu dupa, botol berisikan minyak, buah-buahan, dan kertas emas.

Setelah menyalakan dupa, mereka menggenggamnya dan kemudian melanjutkan gerakan sembahyang.

Usai sembahyang dengan khidmat, mereka segera beranjak pergi dari kelenteng tersebut.

Sementara itu, terlihat pula sejumlah orang yang hilir-mudik di dalam kelenteng untuk mengeluarkan karangan bunga berisikan ucapan selamat perayaan Imlek 2023 dari berbagai orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com