DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di RT 004 RW 011, Meruyung, Limo, Kota Depok, dibobol maling pada Minggu (15/1/2023).
Akibatnya, satu motor Vario beserta surat-suratnya, dua unit laptop, kamera DSLR, uang arisan senilai Rp 10 juta, hingga uang tabungan digondol maling.
Pemilik rumah, Abed Sinaga, mengatakan kerugian yang dia alami ditaksir sebesare Rp 60 juta.
Baca juga: Sekeluarga Pergi Rayakan Ulang Tahun, Rumah di Meruyung Depok Dibobol Maling...
"Total kerugian, kalau dihitung mungkin kurang lebih Rp 50 hingga 60 juta," kata Abed saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/1/2023).
Dia mengatakan, aksi pencurian terekam kamera pengawas atau CCTV rumah tetangganya. Dari rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang pelaku dengan ciri-ciri berperawakan gemuk dan kurus.
"(Pelaku) ada dua, ciri-ciri satu agak gemuk dan satu agak kurus. Salah satunya ada yang kayak perempuan juga," ujar Abed.
Abed menyebutkan, pelaku membobol rumahnya dengan cara mencungkil jendela samping rumah.
"Jadi ini (jendela) dibuka sama mereka, congkel dari samping. Kamar ada tiga diacak-acak semua, semua isi lemari dikeluarkan," kata dia.
Baca juga: Rumah di Depok Dibobol Maling Setelah 12 Menit Ditinggal Penghuninya, Korban Duga Ada Mata-mata
Adapun aksi pembobolan di rumah Adeb Sinaga diduga melibatkan orang sekitar lingkungan tersebut.
Dugaan Abed tersebut berdasarkan analisanya dari rekaman CCTV karena aksi pencurian itu terjadi setelah 12 menit dirinya dan keluarga meninggalkan rumah untuk merayakan ulang tahun.
Saat itu, Abed dan kelurganya keluar rumah pada pukul 10.33 WIB. Berselang 12 menit atau kemudian, pada 10.45 WIB, dua orang pencuri masuk ke dalam rumahnya.
"Pelaku datang dari arah sana (Jalan Musa IV), seperti tidak ada beban langsung parkir di sini kelihatan," kata Abed.
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri HP hingga PS di Rumah Kosong Kawasan Bedahan Depok
Setelah itu, kata Abed, pelaku kemudian keluar rumah dengan membawa sepeda motor miliknya pada 10.57 WIB.
"Kemudian jam 10.57 WIB, mereka sudah keluar bawa motor satu, dari CCTV ya itu," kata dia.
Berdasar hal itu, Abed menduga aksi pencurian itu melibatkan warga sekitar wilayahnya. Terlebih, aksi pencurian dengan modus bobol rumah kerap kali terjadi.
"Makanya prediksi saya ada mata-mata di sekitar sini, itu yang perlu diusut. Karena juga kejadian (pembobolan rumah) ini sudah sering terjadi," kata Abed.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.