JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Alex Bonpis santer dibicarakan usai polisi menangkapnya, pada Senin (16/1/2023) malam.
Sosok Alex yang belum diungkap ke publik pun menuai pertanyaan, seperti apa rupa pria yang disebut-sebut menjadi "penguasa" Kampung Bahari, Jakarta Utara itu.
Kompas.com mendatangi salah satu warga sekaligus kawan kecil Alex bernama Andi (bukan nama sebenarnya), di kediamannya di Kampung Bahari, Rabu (18/1/2023).
Andi yang sedang duduk di teras rumah menyambut dengan hangat kedatangan Kompas.com. Tak berselang lama, dia bercerita bahwa telah puluhan tahun mengenal Alex Bonpis.
Sepengetahuannya, Alex adalah pria asal Ambon berusia 56 tahun. Perawakan tubuh Alex Bonpis pendek dan memiliki kulit yang gelap.
Baca juga: Walau Tersohor di Kampung Bahari, Tak Banyak Warga Tahu Wajah Alex Bonpis
"Tubuhnya agak pendek, botak, kulitnya gelap, hitam manislah. Dia enggak tatoan," kata Andi saat ditemui di Kampung Bahari.
"Suaranya kalau ngomong biasa aja kayak saya. Tapi ada logat Ambon masih kental," lanjut dia.
Andi mengungkapkan, Alex Bonpis sudah lama bermukim di Kampung Bahari. Mulanya, dia hidup bersama kedua orangtuanya.
Setelah bisnis jual beli narkoba berkembang pesat, Alex Bonpis memiliki sejumlah rumah yang dibangun di kampung tersebut. Anak-anak Alex serta keluarganya pun masih berada di Kampung Bahari.
"Kalau enggak salah Alex tujuh bersaudara. Keluarganya ada di sini semua, hanya yang satu di Ambon itu yang Brimob terus yang satu lagi pelayaran," tutur Andi.
Sebelum memasuki bisnis gelap jual beli narkoba, Alex Bonpis rupanya telah ditakuti warga Kampung Bahari. Alex sejak lama memang dikenal sebagai preman kampung di wilayah itu.
Baca juga: Alasan Polisi Belum Pamerkan Bandar Narkoba Alex Bonpis ke Publik
Bahkan, satu keluarganya yang hidup di Kampung Bahari terkenal sebagai preman.
"Memang dia (Alex) dari dulu udah terkenal, tapi terkenalnya enggak begini. Dia preman aja," ujar Andi.
Sebelum menjadi bandar narkoba, kata Andi, Alex juga berprofesi sebagai pelaut. Meski demikian, biasanya Alex berkeliling di sekitar Kampung Bahari untuk memalak warga.
Namanya lantas makin terkenal saat menjadi bandar kelas kakap di kampung narkoba itu. Andi mengetahui bahwa Alex beralih profesi jadi bandar narkoba sejak beberapa tahun lalu, tak lama usai Alex menikah dengan istri keduanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.