TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Bambang Sukoco (48) tewas akibat terseret kereta di Stasiun Poris, Kota Tangerang, Rabu (18/1/2023).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB, di rel samping Pos Palang Pintu Perlintasan kereta rel listrik (KRL) Stasiun Poris Jalan Maulana Hasanudin Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang, Rabu (18/1/2023).
Manager External Relation Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan, korban terseret kereta karena tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas.
Korban yang saat itu berjalan kaki melewati pintu perlintasan saat palangnya sudah tertutup.
"Kemarin itu, jadi memang pintu perlintasan sudah tutup (palangnya) tapi korban tetap lewat, makanya terserempet, sampai ke depan stasiun (Poris), sampai ke peron," ujar Leza saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Ciputat Tangsel
Menurut Leza, setiap perlintasan rel kereta yang jalannya juga dilalui oleh pengendara roda dua ataupun roda empat, pasti ada palang pintu dan suara sinyal tanda wajib berhenti juga sudah dilakukan petugas penjaga perlintasan rel kereta.
Namun, kata dia, korban saat itu tidak mematuhi rambu-rambu tanda berhenti itu dan justru terus maju menerobos palang pintu, yang masuk ke bagian rel kereta.
Alhasil, korban pun terseret kereta api yang sedang melintas saat itu karena kereta api tidak bisa mengerem mendadak begitu saja.
"Kan kalau perlintasan rel sudah pasti tuh ada palang pintunya dan ada bunyinya, nah di melanggar itu (tetap menerobos ke arah rel)," jelasnya.
Baca juga: Jasad Remaja 14 Tahun Diduga Hanyut di Sungai Setelah Tertabrak Kereta Api di Cikarang
"Ia berjalan kaki (tidak mengendarai motor atau mobil)," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.