Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2023, 15:51 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebuah tradisi yang hanya terlihat setahun sekali di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, yaitu aktivitas jual beli ikan bandeng. Kebiasaan itu terjadi hanya saat menjelang perayaan Imlek.

Salah satu pedagang ikan bandeng di Pasar Rawa Belong bernama Pendi (65) mengatakan, aktivitas jual beli ikan bandeng hanya berlangsung selama lima hari.

"Menjelang Imlek doang dari kemarin Selasa, (rencana) sampai malam Minggu. 24 jam terus-terusan gantian sif, ada tiga orang di lapak saya. Full selama lima hari," kata Pendi saat ditemui di Pasar Rawa Belong, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Berkah Imlek, Siomay Daging Babi di Petak Sembilan Ramai Diburu Pembeli

Dibantu oleh dua tetangganya, warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ini mengaku selalu berjualan di pasar tersebut setiap menjelang Imlek sejak 1985 silam.

Sehari-hari, Pendi bekerja sebagai penjaga makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menjelang Imlek, ia membeli ikan bandeng berukuran besar-besar dari Pusat Pelelangan Ikan Muara Angke.

"Beli di Pusat Pelelangan Ikan Muara Angke. Kalau ikannya biasanya ditangkap dari Cilincing, Jakarta Utara," jelas Pendi.

Baca juga: Petak Sembilan Menggeliat Lagi pada Imlek Tahun Ini, Pedagang: Penjualan Kembali seperti Sebelum Pandemi

Sementara itu, seorang pembeli bernama Risa (40) mengatakan sudah mendengar tradisi itu sejak tahun lalu.

Namun, Risa baru kali ini berkesempatan melihat secara langsung ikan-ikan bandeng dijual di pasar tersebut.

"Penasaran saja soalnya tahun kemarin enggak sempat. Tahu dari teman kerja saya, warga sini, dia bilang di Rawa Belong banyak ikan besar kalau mau Imlek," kata Risa.

Dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Risa bersama tantenya sengaja datang ke Pasar Rawa Belong untuk membeli ikan bandeng.

Rasa penasaran Risa terhadap pasar ikan bandeng di Rawa Belong pun terbayarkan hari ini.

"Tante juga ngajakin, akhirnya sama tante ke sini. Kirain kayak apa, ternyata benar, gede banget ikannya," jelas Risa.

Baca juga: Vihara Boen Hay Bio Sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Puluhan Lampion Bersinar

Ikan bandeng yang dibeli di Pasar Rawa Belong rencananya akan dimasak Risa menjadi olahan ikan pindang.

Setelah matang, olahan ikan nantinya akan dibagi-bagi kepada keluarga terdekat Risa.

Adapun lokasi pasar ikan bandeng dadakan itu berada tak jauh dari Pasar Bunga Rawa Belong.

Saat memasuki gapura Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pengunjung akan melihat belasan lapak pedagang ikan bandeng berjejer di sebelah kiri jalan.

Para pembeli tampak datang mengenakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Ada warga yang membeli satu atau dua ekor ikan saja, ada pula yang membeli puluhan ekor ikan yang dimasukkan ke dalam kotak styrofoam besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Rute Mikrotrans JAK10 Tanah Abang-Kota

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam | Runtuhnya Kejayaan Pusat Belanja di Jakarta

Megapolitan
Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Megapolitan
Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Megapolitan
Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto 'Prawedding' Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto "Prawedding" Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Megapolitan
Klarifikasi Maxim Soal 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Klarifikasi Maxim Soal "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Megapolitan
Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Megapolitan
Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Megapolitan
'Vibes' Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

"Vibes" Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

Megapolitan
Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Megapolitan
Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Megapolitan
Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Megapolitan
Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, 'Vibes' Jepang Pun Hilang...

Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, "Vibes" Jepang Pun Hilang...

Megapolitan
Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com