JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membeberkan sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai di wilayah Cianjur, Garut, dan Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa tiga korban dibunuh pelaku Wowon Ermawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin di wilayah Bantargebang, Bekasi.
Sedangkan enam korban lainnya dihabisi nyawanya di wilayah Cianjur dan Garut, yang merupakan kampung halaman para pelaku.
Baca juga: Lubang Galian Baru Ditemukan di Rumah TKP Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Cianjur
"Pengakuan tersangka, mereka sudah bunuh enam orang di luar TKP Bekasi. Saat ini sedang kami selidiki," ujar Hengki, dikutip Jumat (30/1/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, sebagian besar korban masih memiliki hubungan darah dengan para pelaku. Beberapa di antaranya bahkan dibunuh dua tahun silam.
Berikut daftar sembilan korban pembunuhan berantai Wowon dkk yang berhasil ditelusuri polisi hingga Jumat (20/1/2023):
Lima korban dibunuh di Cianjur:
1. Noneng, ditemukan terkubur bersama korban Wiwin di lubang dekat rumah pelaku. Korban dibunuh pada 2020.
2. Wiwin, ditemukan terkubur bersama korban Noneng di lubang dekat rumah pelaku. Korban dibunuh pada 2020.
3. Bayu (2), ditemukan terkubur di lubang lain dekat rumah pelaku. Korban dibunuh pada 2022 atau sekitar tiga bulan sebelum ditemukan.
4. Farida, ditemukan terkubur di lubang lain dekat rumah pelaku. Korban merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang tertipu Wowon dkk.
5. Satu korban masih dalam pencarian penyidik dan belum belum dapat dipastikan identitasnya.
Baca juga: Kekejian Pembunuh Berantai Wowon dkk: Habisi Mertua, 2 Istri, dan 4 Anak di Cianjur-Bekasi
Satu korban dibunuh di Garut:
1. Korban yang belum diungkap identitasnya ditemukan warga di laut, lalu dikubur secara wajar. Pelaku sengaja membuang jasad korban dengan maksud menghilangkan jejak.
Tiga korban dibunuh di Bekasi: