JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa ada satu korban yang berhasil lolos dari pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan dan komplotannya di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, korban tersebut adalah salah satu anggota keluarga tersangka.
Kepada penyidik, dia mengaku hendak dibunuh karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Dari 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Baru 7 yang Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
"Kami temuan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Hengki kepada wartawan, dikutip Jumat (20/1/2023).
Lantaran takut, saksi yang tidak diungkap identitasnya itu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," kata Hengki sambil menirukan pernyataan saksi.
Dari pemeriksaan tersebut, terungkap pula bahwa pelaku mengincar para TKW untuk melakukan penipuan.
Baca juga: Peran 3 Pembunuh Berantai yang Racuni Satu Keluarga di Bekasi, Didalangi dan Didanai Wowon
Pelaku mengaku memiliki kemampuan supranatural yang dapat melipatgandakan harta dan memberikan kesuksesan.
Hengki menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah bualan pelaku untuk mendapatkan uang kiriman dari para korban
"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri. Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," ungkap Hengki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.