JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pelaku yang mencabuli balita berinisial AN (3) di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Penangkapan berlangsung pada Kamis (19/1/2023).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya sedang memeriksa pelaku di Mapolres Metro Jakarta Utara.
"Kami belum menetapkan tersangka, dan kami juga membutuhkan pembuktian, pengakuan terhadap peristiwa itu (pencabulan anak)," ujar Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Selidiki Dugaan Balita Dicabuli di Rusun Marunda, Polisi Tunggu Hasil Visum Korban
Meski demikian, Gidion tak menyebutkan identitas terduga pelaku pencabulan anak itu. Namun, dia memastikan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh kepolisian.
"Terduga diamankan ya, diintrogasi mendalam. Tapi kami belum cukup untuk melakukan penahanan," ucap Gidion.
Sejauh ini, lanjut dia, terduga pelaku masih belum mengakui perbuatannya. Karenanya, penyidik melibatkan ahli untuk mengungkap kasus dugaan pencabulan anak tersebut. Penyidik juga telah memeriksa keterangan dari lima orang saksi, berkait pencabulan yang dialami AN.
Baca juga: Pria yang Cabuli Balita di Marunda Masih Bebas Berkeliaran Meski Sudah Teridentifikasi
"Tapi saksi terhadap peristiwa itu yang kami masih minim. (Saksi) terhadap indikasi-indikasi ada, tapi terhadap peristiwa (minim). Kalau menetapkan tersangka itu kan harus fokus, itu yang masih perlu pendalaman," tutur Gidion.
Sosok terduga pelaku yang dikenali korban
Sosok pelaku pencabulan balita AN dikenali oleh korban. Menurut Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas, terduga pelaku yang dimaksud adalah B (33) yakni tetangga korban. Nasrullah menyebut, warga dan orangtua korban memperlihatkan sejumlah foto yang diduga sebagai pelaku. Dari beberapa foto itu, AN menunjuk sosok B yang mencabulinya.
"Iya tadi sudah diperlihatkan kepada korban, dia membenarkan dan menunjuk pelaku ini orangnya," ungkap Nasrullah ditemui di Marunda, Kamis.
Nasrullah menyampaikan, B digiring ke Polres Metro Jakarta Utara tak lama setelah kunjungan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi kediaman korban.
Baca juga: Berkaca dari Pencabulan Balita di Marunda, Kak Seto Minta Orangtua Waspada
"Terduga pelaku sudah di Polres, lagi dibuat BAP (berita acara pemeriksaan)," sebut Nasrullah melalui pesan singkat Kamis malam.
Sebelumnya, ibu korban bernama Ida (31) mengatakan anaknya sempat mengeluhkan sakit di area kemaluannya.
"Keluhannya sakit dia bilang 'Mah mem (kemaluan) aku berdarah. Tapi pas saya lihat enggak berdarah," ucap Ida, Minggu (15/1/2023).
Dia mengaku tak mengetahui siapa pelaku yang diduga mencabuli anak perempuannya tetapi mencurigai bahwa pelaku adalah warga setempat. Kepada Ida, AN juga berkata bahwa kemaluannya dimasukkan oleh kemaluan seorang pria.
“Dia bilang enggak kenal (pelaku), kakak katanya,” tutur Ida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.