JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki memiliki enam orang istri.
Sebanyak tiga orang di antaranya tewas di tangan Wowon dan komplotannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, hal itu terungkap dalam proses pemeriksaan Wowon dan juga saksi-saksi kasus pembunuh berantai tersebut.
"Untuk perkembangannya ada beberapa. Secara kuantitas angka, istri dari tersangka Wowon ada enam orang," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Mengenal Sosok Wowon Erawan, Pembunuh Berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut
Menurut Trunoyudo, istri pertama dari Wowon adalah korban Wiwin yang tewas dibunuh pada 2020 silam di Cianjur.
Setelah itu, Wowon pun menikahi perempuan bernama Ende.
Tak sampai disitu, Wowon kemudian juga menikah dengan Heni. Setelah itu, dia kembali menikah dengan perempuan bernama Iis.
"Di luar keempat orang tersebut, Wowon diketahui juga punya istri bernama Halimah. Ketika Halimah meninggal, dia menikahi anaknya, yaitu Ai Maemunah," kata Trunoyudo.
"Ini tentu juga butuh proses pendalaman. Melalui apa? tentu pendukungnya adalah administratif dari disdukcapil. Namun ini menjadi catatan tim penyidik," sambungnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ketiga istri Wowon merupakan korban dari aksi pembunuhan berantai. Mereka dieksekusi oleh rekan Wowon, yakni Solihin alias Duloh.
"Wiwin ini dibunuh sama Duloh. Kemudian Halimah dan Ai Maemunah yang merupakan istri siri juga dibunuh oleh Duloh semua," kata Trunoyodo.
Dari tiga istrinya yang tewas dibunuh itu, Wowon diketahui turut terlibat dalam dua diantaranya.
Wowon hanya tidak terlibat pada pembunuhan Halimah.
"Wowon hanya tidak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh, dia (Wowon) tahunya sakit," kata Trunoyudo.
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.