Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2023, 18:36 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi diguyur hujan pada hari perayaan tahun baru China atau Imlek, Minggu (22/1/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras saat tahun baru Imlek ini.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, hujan berpotensi terjadi pada siang menjelang sore hari.

"Sementara itu, saat Imlek tahun 2023, wilayah Jabodetabek di sebagian wilayahnya masih berpotensi hujan dengan itensitas ringan-sedang dengan peluang deras dalam durasi singkat terutama di siang menjelang sore hari," kata Guswanto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Menengok Persiapan Imlek di Kepala Naga Jakarta, Ramai Pedagang Usai Terpuruk Pandemi

Guswanto menambahkan, tidak hanya hujan berintensitas sedang hingga deras, tetapi ada pula potensi angin kencang dan kilat atau petir.

"Potensi hujan masih harus diwaspadai dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam durasi singkat," jelas dia.

BMKG mengungkapkan bahwa saat ini wilayah Jabodetabek telah memasuki periode puncak musim hujan yang masih akan berlangsung sampai Februari 2023.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG mengungkapkan beberapa faktor yang meningkatkan curah hujan signifikan di Jabodetabek.

Baca juga: BERITA FOTO: Menengok Pecinan Glodok yang Ramai Pembeli Menjelang Imlek 2023

BMKG menyebutkan, aktifnya gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator dapat memicu potensi peningkatan hujan di wilayah Jabodetabek sepekan ke depan.

Selain itu, terpantau juga dinamika atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) yang diprediksi mulai aktif kembali di sekitar Samudera Hindia barat Sumatera dalam periode akhir Januari.

“Kemudian adanya pola-pola konvergensi (perlambatan angin) di Jawa bagian barat yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya,” jelas Guswanto.

Baca juga: Omzet Pedagang Ikan Bandeng di Pasar Rawa Belong Merosot Jelang Imlek 2023

Untuk itu, masyarakat yang akan bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah diimbau menyiapkan payung, jas hujan, dan lain sebagainya untuk memproteksi diri.

Sebab, curah hujan intensitas sedang hingga deras berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, gelombang tinggi, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Megapolitan
Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Dikunjungi Kaesang, Rumah Belajar Waduk Pluit Ingin Diakui Pemerintah meski Tenaga Pengajarnya Lulusan SMA

Megapolitan
Mendag Zulhas Borong Pakaian hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan

Mendag Zulhas Borong Pakaian hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan

Megapolitan
Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Dijual karena Pemiliknya Pailit, Begini Kondisi Terkini Plaza Atrium Senen

Megapolitan
Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Hal Aneh dalam Kasus Wanita Ditusuk di Dekat Central Park, Pelaku Tak Punya Dendam dan Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan 'Ngaco' dan Berbelit

Saat Diperiksa, Penusuk Wanita di Tanjung Duren Beri Keterangan "Ngaco" dan Berbelit

Megapolitan
Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Pelaku yang Tikam Wanita hingga Tewas di Dekat Central Park Berperilaku Aneh dan Sering Berada di TKP

Megapolitan
Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan 'Seller'?

Menteri Teten: Kata Siapa Pemisahan TikTok Shop dan TikTok Medsos Rugikan "Seller"?

Megapolitan
Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Blusukan ke Waduk Pluit, Kaesang: Ingin Tahu Masalah yang Ada di Masyarakat

Megapolitan
Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Mengenal Rumah Tempe Azaki di Bogor, Disebut Pabrik Tempe Terbesar di Dunia

Megapolitan
Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Polisi Sebut Pria yang Tusuk Wanita di Dekat Central Park Pilih Korban secara Acak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com