JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi diguyur hujan pada hari perayaan tahun baru China atau Imlek, Minggu (22/1/2023).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras saat tahun baru Imlek ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, hujan berpotensi terjadi pada siang menjelang sore hari.
"Sementara itu, saat Imlek tahun 2023, wilayah Jabodetabek di sebagian wilayahnya masih berpotensi hujan dengan itensitas ringan-sedang dengan peluang deras dalam durasi singkat terutama di siang menjelang sore hari," kata Guswanto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Menengok Persiapan Imlek di Kepala Naga Jakarta, Ramai Pedagang Usai Terpuruk Pandemi
Guswanto menambahkan, tidak hanya hujan berintensitas sedang hingga deras, tetapi ada pula potensi angin kencang dan kilat atau petir.
"Potensi hujan masih harus diwaspadai dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam durasi singkat," jelas dia.
BMKG mengungkapkan bahwa saat ini wilayah Jabodetabek telah memasuki periode puncak musim hujan yang masih akan berlangsung sampai Februari 2023.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG mengungkapkan beberapa faktor yang meningkatkan curah hujan signifikan di Jabodetabek.
Baca juga: BERITA FOTO: Menengok Pecinan Glodok yang Ramai Pembeli Menjelang Imlek 2023
BMKG menyebutkan, aktifnya gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator dapat memicu potensi peningkatan hujan di wilayah Jabodetabek sepekan ke depan.
Selain itu, terpantau juga dinamika atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) yang diprediksi mulai aktif kembali di sekitar Samudera Hindia barat Sumatera dalam periode akhir Januari.
“Kemudian adanya pola-pola konvergensi (perlambatan angin) di Jawa bagian barat yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya,” jelas Guswanto.
Baca juga: Omzet Pedagang Ikan Bandeng di Pasar Rawa Belong Merosot Jelang Imlek 2023
Untuk itu, masyarakat yang akan bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah diimbau menyiapkan payung, jas hujan, dan lain sebagainya untuk memproteksi diri.
Sebab, curah hujan intensitas sedang hingga deras berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, gelombang tinggi, dan lain sebagainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.