JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon dkk di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, perlahan-lahan mulai terungkap.
Para pelaku menghabisi nyawa korbannya untuk menguasai harta mereka, serta menutupi setiap aksi kejahatan yang telah dilakukan.
Berdasarkan penelusuran penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sampai saat ini terdapat sembilan korban dari aksi keji Wowon Erawan alias aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, terdapat lima orang yang tewas dibunuh oleh para pelaku di Cianjur, Jawa Barat.
Korban teridentifikasi bernama Noneng, Wiwin, Bayu (2), Farida, dan Halimah.
Baca juga: Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur Sudah Lama Hilang, Kenapa Baru Terungkap?
Kemudian, terdapat satu korban lain asal Garut, Jawa Barat, bernama Siti, yang tewas dibunuh dengan cara didorong ke laut saat perjalanan dari Surabaya menuju Mataram.
Terbaru, ada tiga korban bernama Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17) yang tewas diracun di Bekasi.
Dari hasil pemeriksaan tersangka dan keterangan saksi-saksi, terungkap fakta bahwa sebagian besar korban adalah anggota keluarga pelaku Wowon dan Dede.
Selebihnya diduga kuat adalah korban penipuan yang sengaja dibunuh usai para pelaku menguasai harta mereka.
Tiga korban adalah istri Wowon
Trunoyudo menerangkan bahwa pelaku Wowon memiliki enam orang istri.
Sebanyak tiga di antaranya tewas dalam aksi pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.
Hal itu terungkap dalam proses pemeriksaan ketiga tersangka dan juga saksi-saksi kasus pembunuh berantai tersebut.
"Secara kuantitas angka, istri dari tersangka Wowon ada enam orang," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Polisi: Wowon Si Pembunuh Berantai Punya 6 Istri, 3 Dibunuh
Berikut adalah daftar tiga istri Wowon yang tewas:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.