Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandangan Bawa Uang Rp 12 Juta Saat Terjaring Petugas di Kebayoran Baru

Kompas.com - 21/01/2023, 19:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring oleh petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan di Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, pada Sabtu (21/1/2023) pagi.

Dari ketiga PMKS itu, dua orang merupakan suami dan istri yang mencari uang sebagai pengamen. Sementara itu, satu orang lain bernama Suharti merupakan gelandangan.

"Ibu-ibu itu berusia 45 tahun. Mengaku dari Tangerang. Dia membawa uang sebesar Rp 12.660.000," ujar Kasudinsos Jakarta Selatan Bernard Tambunan saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Temukan Banyak Gelandangan dan ODGJ Hamil Berkali-kali, Pemprov Jateng Sebut Berpotensi Lahirkan Bayi Stunting

Bernard menyampaikan, PMKS itu terjaring saat anggota Sudinsos Jaksel sedang berpatroli di sekitar lokasi.

Saat itu, kata Bernard, petugas melihat seorang perempuan yang menampilkan gelagat seperti meminta-minta.

"Infonya dia juga tadi sempat minta atau ngemis apa bagaimana begitu, pas disamperin, dicek, ternyata bawa duit banyak Rp 12 juta," ucap Bernard.

Adapun uang yang dibawa oleh perempuan itu berupa pecahan beragam, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Baca juga: Konstitusionalitas Mempidana Gelandangan

Bernard mengemukakan, pihaknya sempat menginterogasi perempuan itu, termasuk soal nominal uang Rp 12 juta yang dibawanya.

"Cuma pas ditanya ngawur juga jawabannya. Dia bilang duit dari kontrakanlah, jual tanahlah jual rumah," ucap Bernard.

Sejumlah PMKS yang terjaring saat ini telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 di Puri Kembangan, Jakarta Barat untuk dibina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com