Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun Bogor

Kompas.com - 22/01/2023, 15:14 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat dipadati umat keturunan Tionghoa, saat perayaan Imlek 2574 sejak Sabtu (21/1/2023).

Mereka datang untuk melakukan ibadah Imlek.

Persis di depan pintu masuk Vihara terpasang ratusan lilin berwana merah yang menyala dari berbagai ukuran.

Sementara, di dalam vihara umat khusyuk melakukan ibadah.

Baca juga: Pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong Gembira Umat Mulai Ramai Pada Imlek 2023

Warga keturunan Tioghoa menyalakan lilin saat perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga keturunan Tioghoa menyalakan lilin saat perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pada perayaan Imlek tahun ini, umat Tionghoa bisa berdoa dan merayakan Imlek tanpa hambatan usai PPKM secara resmi ditiadakan oleh pemerintah.

Vihara Dhanagun mulai ramai dikunjunngi umat Sabtu (21/1/2023) sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam pukul 00.00 WIB.

Tepat pergantian hari lonceng dan bedug dibunyikan. Semua lilin Imlek yang belum dinyalakan pemiliknya, satu persatu dinyalakan pengurus vihara.

Warga keturunan Tioghoa berdoa menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga keturunan Tioghoa berdoa menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2023, Ini Perkiraan Cuaca di Jakarta dan Kota Besar Lainnya

Menurut pengurus harian Vihara Dhanagun, Kusuma atau yang akrab dipanggil Ayung dirinya memprediksi akan terjadi peningkatan umat pada perayaan Imlek 2023.

Adanya penambahan tersebut bukan tanpa alasan, sebab terkait dengan pelaksanaan ibadah pada 2023, Ayung membeberkan sudah tidak ada pembatasan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya kita laksanakan secara hybrid, namun tahun ini sudah bisa kita lakukan tanpa pembatasan, kalo sekarang juga akan kita adakan pawai. Sehingga saya prediksi akan ada penambahan umat yang beribadah nantinya,” papar Ayung dikutip dari Wartakotalive.com.

Atraksi liong saat perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atraksi liong saat perayaan Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Jelang Tahun Baru Imlek 2023, Vihara Dhanagun juga menggelar serangkaian ritual yaitu ayak abu dan memandikan patung dewa-dewi atau rupang.

Ayung menuturkan bahwa tradisi ini dilakukan seminggu sebelum perayaan Imlek.

"Bukan sekedar membersihkan patung dari debu dan kotoran, namun ada makna yang terkandung di dalamnya," ungkap Ayung.

Baca juga: 26 Narapidana Terima Remisi Khusus Imlek, 1 Orang Langsung Bebas

Atraksi barongsai menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atraksi barongsai menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ayung menambahkan makna yang terkandung di dalamnya, yakni menjelang Tahun Baru Imlek ada doa dan harapan agar semoga sifat buruk di tahun sebelumnya dapat ditinggalkan.

Suasana perayaan Imlek di Vihara Dhanagun semakin semarak dengan atraksi barongsai dan liong di halaman vihara.

Warga keturunan Tioghoa berdoa menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga keturunan Tioghoa berdoa menyambut Hari Raya Imlek 2574 di Vihara Dhanagun, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Tahun Baru China 2574 atau Imlek 2023 jatuh pada, Minggu (22/1/2023) menjadi perayaan yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

(Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Murtopo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com