Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramainya Umat yang Beribadah ke Vihara Amurva Bhumi Jaktim saat Hari Raya Imlek

Kompas.com - 22/01/2023, 18:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan umat Khonghucu yang beribadah di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta Timur, pada Hari Raya Imlek 2023 sudah hampir seramai sebelum pandemi Covid-19.

Hal Ini diungkapkan oleh salah satu pengurus di Vihara Amurva Bhumi, Liong Kim Lung.

"Tadinya sepi. Umat mematuhi aturan pemerintah. Sekarang baru ramai lagi karena pembatasan sudah dibuka," kata dia di Vihara Amurva Bhumi, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Pengurus Vihara Bio Shia Djin Kong Gembira Umat Mulai Ramai Pada Imlek 2023

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hingga pukul 13.00 WIB, wihara masih ramai kunjungan umat.

Salah seorang umat bernama Lie menyebutkan, ia cukup kaget saat melihat keramaian di wihara. Ia tak menyangka akan bertemu dengan banyak umat di wihara ini, terutama setelah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menghadapi pandemi Covid-19 dicabut pemerintah.

"Sebelum pandemi memang ramai, tapi ya enggak menyangka pandemi baru selesai sudah ramai lagi," tutur Lie di lokasi.

"Kayaknya karena antusias ya. Soalnya saya aja Imlek dua tahun belakangan itu, ibadah Imlek di rumah aja. Takut juga bawa anak, nanti kena virus," sambung dia.

Vihara Amurva Bhumi, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Vihara Amurva Bhumi, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2023).

Hal serupa dituturkan oleh Handoko. Namun, ia sudah merasa bahwa wihara akan ramai karena kegiatan ibadah sudah bisa dilakukan dengan normal.

"Senang ramai lagi. Mungkin pada antusias kayak saya yang pengin ibadah Imlek di wihara lagi. Beberapa ada yang sudah enggak pakai masker, tapi saya masih waspada jadi tetap pakai," kata dia.

Baca juga: 250 Personel Gabungan Dikerahkan ke 4 Wihara di Jaksel Saat Hari Raya Imlek

Ramainya umat di Vihara Amurva Bhumi terlihat dari lalu lalang para umat di sana.

Setiap ada yang selesai berdoa dan bergegas keluar wihara, selalu ada umat lain yang berkunjung bersama keluarganya.

Mayoritas umat Khonghucu yang beribadah di sana tampak mengenakan pakaian berwarna merah. Namun, ada pula yang datang dengan pakaian berwarna lain.

Meski begitu, umat yang datang ke wihara ini lebih banyak didominasi oleh anak-anak. Ada yang mengenakan pakaian berwarna pink, hingga abu-abu.

"Nanti cara berdoanya sudah ingat, kan? Yang sudah diajarin di rumah," tutur seorang wanita yang tiba bersama seorang anak kecil.

Setiap umat tampak khusyuk saat beribadah. Saat satu titik ibadah ramai, beberapa tampak menunggu di tepian untuk duduk sejenak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com