Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Jadi Pembeli, Pria di Tambora Curi Tabung Gas Pemilik Warung

Kompas.com - 23/01/2023, 11:09 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria inisial BA (48) ditangkap warga usai ketahuan mencuri sebuah tabung gas dari warung risoles di Jalan Kopi, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

"(Pelaku) tertangkap pemilik warung saat mencuri tabung gas 3 kg di warung risoles di Jalan Kopi, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora," ujar Putra saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Bunuh Satu Remaja di Cikarang Barat

Saat kejadian, pemilik warung bernama Dayat itu sedang sibuk melayani beberapa pembeli.

Kemudian, pelaku datang ke warung dan berpura-pura sebagai pembeli. Pelaku langsung membuka jaketnya untuk menutupi tabung gas 3 kg yang posisinya ada di bawah meja.

"Pada saat pemilik warung Pak Dayat sedang lengah ke belakang, tabung gas dibawa pelaku keluar warung dan (pelaku) kabur menyetop angkot lewat," kata Putra.

Pembeli lainnya yang melihat BA kabur kemudian memberitahukan hal itu ke pemilik warung.

Dengan cepat, pemilik warung beserta temannya mengejar pelaku dengan sepeda motor.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mobil Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Cimanggis Depok

Mereka akhirnya berhasil mengejar angkot yang ditumpangi pelaku. Pelaku pun langsung diamankan di pos RT 07 RW 03 Roa Malaka, Tambora.

Setelah diperiksa, diketahui bahwa sebelumnya pelaku juga pernah ditangkap dengan kasus yang sama di Polsek Cengkareng pada Agustus 2022.

Namun, kasus tersebut tidak diproses secara hukum dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pelaku mengaku mencuri gas karena terdesak akan kebutuhan ekonomi. Pelaku memiliki satu orang istri dan tiga orang anak. Alasannya mencuri tabung gas untuk kebutuhan hidup," jelas Putra.

Sama dengan kasus sebelumnya, pencurian yang dilakukan BA di Tambora juga diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Pisau Kecil Masih Tertancap pada Pengemudi Mobil yang Tewas dengan Luka Sayat di Cimanggis

"Untuk tindak pidana seperti ini, kami mengutamakan penyelesaian melalui restorative justice. Polsek Tambora melalui Bhabinkamtibmas memfasilitasi pelaksanaan musyawarah dengan pengurus RW setempat dan istri pelaku," kata Putra.

"Kemudian kedua belah pihak sepakat menyelesaikan dengan kekeluargaan tanpa proses hukum," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com