Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba "Skywalk" Kebayoran Lama, Warga: Lebih Aman, Enggak Perlu Menyeberang

Kompas.com - 23/01/2023, 12:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba skywalk yang terintegrasi dengan halte transjakarta dan stasiun Kebayoran Lama direspon baik dari masyarakat.

Untuk diketahui, uji coba skywalk Kebayoran Lama ini dilakukan selama tiga hari sejak Sabtu (21/1/2023) dan baru akan diresmikan pada Selasa (24/1/2023) sore.

Haidir Ali (31), pengguna Transjakarta mengatakan beroperasinya skywalk ini dapat membantu masyarakat agar lebih aman mengakses transportasi umum.

Baca juga: Uji Coba Skywalk Kebayoran Lama, Sebagian Akses Belum Bisa Digunakan

"Seperti saya ini, kalau saya mau ke Stasiun Kebayoran Lama itu tinggal lewat sini (skywalk) saja, tidak usah lagi lewat bawah nyeberang," ucap Haidir di lokasi, Senin (23/1/2023).

Selain membuat perjalanan lebih aman, skywalk membuat masyarakat lebih cepat mengakses transportasi umum.

"Bagusnya ada ini apalagi sudah dioperasikan itu kita seperti mau ke sana (stasiun Kebayoran Lama) cepat," ucap Haidir warga Cilandak Dalam, Jakarta Selatan.

Warga lain, Ayu (25) mengatakan keberadaan skywalk yang diawasi oleh kamera CCTV di beberapa titik dinilai dapat mencegah terjadinya kejahatan.

Baca juga: [BERITA FOTO] Menengok “Skywalk” Kebayoran Lama yang Sudah Mulai Diuji Coba

"Paling tidak setiap aktivitas warga di lokasi ini terawasi oleh CCTV. Kalau pun ada kejadian bisa langsung terpantau," ucap Ayu.

Ayu berharap keberadaan kamera CCTV di skywalk selalu aktif dan diperbanyak di setiap titik jembatan pejalan kaki itu.

"Jangan cuma kadang saat baru saja, nanti pas sudah lama, rusak didiemin. Kalau ada apa-apa pas diminta rekaman ternyata kamera CCTV itu rusak," kata Ayu.

Skywalk itu menghubungkan halte transjakarta dengan stasiun kereta rel listrik (KRL) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca juga: Akhirnya, Skywalk Kebayoran Lama Dibuka Sabtu Besok

Keberadaan dari Skywalk Kebayoran Lama ini menambah fasilitas umum bertransportasi yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah MRT hingga Simpang Temu CSW-ASEAN.

Tampak sekilas, fungsi sarana itu mirip jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, skywalk ini memiliki perbedaan dari JPO pada umumnya.

Skywalk Kebayoran Lama memilik beberapa akses tangga yang bisa digunakan masyarakat. Tangga itu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama, dan di dekat Apartemen Pakubuwono.

Hal itu karena skywalk ini bisa menghubungkan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13, Halte Pasar Kebayoran Koridor 8 serta Stasiun Kereta Kebayoran Lama. Panjangnya diperkirakan lebih dari 450 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com