Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Khas Tangerang yang Wajib Kamu Coba

Kompas.com - 23/01/2023, 15:34 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Berkunjung ke suatu daerah tentunya tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut.

Nah, jika kamu berkunjung ke daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yakni Tangerang, maka wajib sekali untuk mencicipi makanan khas Kota Tangerang.

Ada beberapa menu makanan khas Tangerang yang bisa Anda cicipi mulai dari menu hidangan berkuah maupun kering.

1. Laksa

Ilustrasi laksa tangerang.DOK.SHUTTERSTOCK/Hanifah Kurniati Ilustrasi laksa tangerang.

Saat berkunjung ke Kota Tangerang, jika bertanya mengenai makanan khas, maka sebagian besar masyarakatnya akan menyebutkan Laksa.

Laksa adalah makanan berkuah dan berbahan dasar mie yang terbuat dari tepung beras.

Berbeda dengan laksa Betawi dan Malaysia, Laksa di Kota Tangerang memiliki bentuk mie yang lebih tebal seperti spaghetti.

Mie Laksa itu biasanya dihidangkan dengan cara disiram kuah kaldu ayam bersantan dan kaya akan rasa rempah.

Pada hidangan tersebut juga akan ditambahkan kentang, kacang hijau, potongan ayam ataupun telur. Laksa di Tangerang biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 20.000 per porsi.

Baca juga: Resep Laksa Tangerang, Sajian Berkuah Kuning yang Kental

2. Sate Manis Gerendeng

Sate yang sering populer di telinga kamu mungkin cuma sate padang, sate madura ataupun sate maranggi.

Nah, jika berkunjung ke Kota Tangerang maka Anda bisa mencoba makanan khasnya yakni Sate Manis Gerendeng.

Sate Manis Gerendeng adalah makanan tradisional yang terbuat dari daging sapi pilihan seperti dagi kepala sapi yang memiliki tekstur kenyal dan lembut saat digigit.

Bumbu dasar sate manis gerendeng ini terdiri dari gula merah cair yang dicampur dengan bawang putih halus, ketumbar halus, merica halus serta bumbu penyedap lainnya.

Seperti namanya, makanan khas yang satu ini bisa dijumpai di daerah bernama Gerendeng di Kota Tangerang. Sate ini biasanya dijual dengan harga Rp 5.000 per tusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com