Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Pengeroyok Ojol di Tamansari Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 23/01/2023, 20:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua dari sejumlah pemuda yang mengeroyok pengemudi ojek online (ojol) di Restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua pemuda berinisial RS (21) dan MF (17) disangkakan telah menganiaya korban.

"(Pelaku) dua remaja, saat ini yang kami sudah tetapkan sebagai tersangka, yakni RS (21) dan MF (17)," Ujar Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Video Viral Ojol Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Tamansari, Korban Ditendang dan Dipukul Pakai Kayu

Pelaku RS disebut terbukti melakukan penganiayaan dengan melempar helm kepada korban, sedangkan MF memukul dengan bambu.

Kedua tersangka ditangkap setelah polisi mengidentifikasi wajah mereka dari rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Ada 2 Pelaku yang terbukti melakukan aksi pengeroyokan di rumah makan itu," ucap Yonky.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Ribut dengan Pengemudi Ojol di Tamansari, Berawal Cekcok Tak Terima Diejek

Yonky sebelumnya menjelaskan, peristiwa keributan itu berawal cekcok antara teman pengemudi ojol dengan sejumlah pemuda itu.

"Dia (teman ojol) mengantar temen ceweknya lewat Gang Langgar situ. Sama anak-anak situ digoda. Lalu tak terima, dia turun dari motor digebuki," ujar Yonky.

Saat itu, pengemudi ojol itu melapor kepada teman-temannya terkait perlakuan sejumlah pemuda itu kepadanya.

Para pengemudi ojol yang jumlahnya empat orang kemudian datang kembali mendatangi para pemuda itu.

Baca juga: Polisi Tangkap Kawanan Remaja yang Keroyok Pengemudi Ojol di Tamansari

"Setelah balik ke situ malah kabur semua itu ojol berpisah. Ada empat orang apa itu kocar-kacir. Salah satu temennya ngumpet, di kejar sampai situ," ucap Yonky.

Keributan para pemuda dengan salah satu ojol itu terekam kamera pengawas yang berada di restoran tersebut. Video detik-detik keributan itu puk viral di media sosial.

Video rekaman yang memperlihatkan dugaan aksi pengeroyokan itu diunggah akun Instagram @updateinfojakarta.

Dalam keterangan video yang diunggah tersebut dituliskan bahwa insiden penganiayaan terjadi di restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023).

Korban disebut merupakan pengemudi ojek online. Dalam video berdurasi 27 detik terlihat sejumlah pemuda itu datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan itu.

Sebagian dari sejumlah pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan ada beberapa di antaranya juga memukul korban dengan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com