Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Kena Jambret di Kramatjati Jakarta Timur, Pelakunya 2 Orang

Kompas.com - 23/01/2023, 21:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan, pihaknya menerima laporan aksi penjambretan yang menimpa seorang perempuan di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu (21/1/2023) sore.

Saat ini, laporan sedang ditangani dan dalam penyelidikan oleh Polsek Kramatjati.

"(Pelaku ada) dua orang. Jadi pelaku lewat (dan) ngelihat ibu itu main HP. Pelaku balik lagi (untuk) ngambil HP (korban)," papar Tuti ketika dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Adapun kejadian ini menimpa seorang wanita bernama Santi (37).

Ia menjadi korban penjambretan ponsel di Jalan Sekolahan, RT 004/RW 002, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Sabtu sore.

Baca juga: Sedang Terima Telepon, Seorang Perempuan Dijambret di Kramatjati Jakarta Timur

Aksi penjambretan ini terekam melalui kamera CCTV, dan menjadi viral di media sosial Instagram.

"Dia (penjambret) narik tanganku supaya dapat HP aku. (Pelaku ada) dua," tutur Santi di lokasi, Senin.

Santi menceritakan, kejadian bermula ketika ia habis membeli es di warung.

Saat dalam perjalanan pulang, ia menerima telepon dari seorang teman.

Santi melanjutkan, para pelaku melakukan aksi penjambretan menggunakan sepeda motor matik secara berboncengan.

Baca juga: Pria Nekat Jambret Ponsel Pelajar demi Biaya Istrinya Melahirkan di Palmerah

Para pelaku datang dari arah belakang Santi, dan berkendara mendekatinya.

"HP aku pegang. Pas di sana (pertengahan jalan), aku dipepet sama pelakunya. Dia narik tanganku supaya dapat HP aku," jelas Santi.

Setelah berhasil mendapatkan ponsel milik Santi, para pelaku langsung kabur dengan cara mengebut.

Santi sempat mengejar para pelaku dengan berlari. Namun, upaya tersebut tidak berhasil.

"Motornya PCX warna merah, tapi pelatnya ditutup pakai lakban," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com