Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Digelar Juni 2023, tetapi Sampai Sekarang Belum Ada Sponsor

Kompas.com - 24/01/2023, 05:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kini tengah sibuk menyiapkan penyelenggaraan Formula E 2023. Berdasarkan jadwal resmi dari FEO, Formula E Jakarta bakal berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023.

Jakpro tengah berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO). Tim penyelenggara Formula E 2023 disebut sudah memasuki tahap akhir mempersiapkan ajang balap mobil listrik itu.

Konsep serta format Formula E Jakarta 2023 masih dalam tahap pembahasan. Sponsor penyelenggaraan balap mobil listrik itu juga disebut masih dalam tahap penjajakan.

Baca juga: FEO Tinjau Persiapan Formula E 2023 di Ancol, Jakpro: Mereka Puas...

Belum dapat sponsor

Jakpro mengungkapkan, sponsor balap mobil listrik Formula E tahun 2023 yang dijadwalkan berlangsung 3-4 Juni mendatang masih dalam tahap penjajakan.

"Kalau untuk sponsorship masih kami jajaki. Masih 'sounding-sounding' tapi masih belum ada yang spesifik," kata Kepala Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Syachrial Syarif, dilansir dari Antara, Senin (23/1/2023).

Dengan waktu yang tersisa, Jakpro berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat ikut serta mendukung dengan menjadi sponsor Formula E 2023 dengan dijembatani pemerintah pusat.

"Kami berharap ada dukungan sponsorship dari BUMN mungkin yang cukup kuat ya (secara pendanaan). Tapi ya, belum ada BUMN mana itu. Belum sampai sekarang," katanya.

Bukan hanya sponsor dalam negeri yang belum dapat dipastikan, kata Syachrial, tapi kondisi yang sama juga terjadi dengan sponsor dari FEO selaku pemegang lisensi global Formula E.

"Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor, tahun ini kami harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mengerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belum," tuturnya.

Baca juga: IMI Dukung Formula E Jakarta Tak Pakai Dana APBD DKI, Harus dari Swasta dan Sponsor

Sepakat biaya dari non-APBD

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, anggaran dana penyelenggaraan Formula E 2023 tak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Kami sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E itu non-APBD (DKI 2023)," ucap Ketua MPR itu, di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Menurut dia, anggaran dana penyelenggaraan Formula E 2023 harus menggunakan uang dari perusahaan swasta. "(Anggaran dana Formula E 2023) harus sepenuhnya swasta dan sponsor," tutur Bambang.

Adapun penyelenggaraan Formula E tahun lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengupayakan pembiayaan ajang balap mobil listrik ini di Jakarta.

Meski pembangunan sirkuit Formula E diklaim tak menggunakan APBD DKI Jakarta, pembayaran commitment fee penyelenggaraan Formula E tetap menggunakan anggaran daerah.

Adapun commitment fee penyelenggaraan Formula E senilai Rp 560 miliar. Pembayaran sebagian biaya tersebut menggunakan pinjaman dari Bank DKI.

Baca juga: Beda Nasib Formula E di Tangan Heru, Tak Lagi Jadi Prioritas seperti Saat Dipimpin Anies

Heru persilakan Jakpro cari sponsor sendiri

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mempersilakan Jakarta Propertindo (Jakpro) mencari sponsor, termasuk opsi menawarkan kepada BUMN untuk ajang balap mobil listrik Formula E 2023.

"Silakan saja. Kalau sponsor mau, monggo saja," kata Heru, dilansir dari Antara, Senin (9/1/2022).

Terkait potensi sponsor dari BUMN, lanjut dia, diserahkan sepenuhnya kepada Jakpro karena hal tersebut berkaitan dengan kerja sama bisnis. "Itu kan bisnis, bagaimana proposalnya, silakan saja Jakpro," katanya.

Selain itu, Heru juga mempersilakan penunjukkan ketua pelaksana Formula E 2023 secara mandiri sebab kontrak penyelenggaraan balap mobil listrik itu tergolong business to business (B2B).

Heru pun menyerahkan sepenuhnya kepada Jakpro mengenai penyelenggaraan Formula E. "Kalau mereka merasa event itu berjalan dengan lancar, silakan saja," ucap Heru.

(Penulis : Muhammad Naufal, Antara | Editor : Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com