JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu terkait Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Senin (23/1/2023), salah satunya mengenai masyarakat umum bisa vaksinasi booster kedua Covid-19.
Kemudian artikel tentang Wowon targetkan bunuh tetangga Solihin untuk buang sial juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai pisau kecil masih tertancap pada pengemudi mobil yang tewas dengan luka sayat di Cimanggis turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Baca juga: Wanita Diduga Hendak Culik Anak di Sepatan Tangerang Alami Gangguan Jiwa
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan bahwa masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat alias booster kedua mulai 24 Januari 2023.
Pengumuman ini disampaikan Dinkes DKI melalui akun resmi Instagram @dinkesdki, Minggu (22/1/2023).
Dinkes DKI menyebutkan, masyarakat yang bisa menerima vaksin booster kedua wajib berusia 18 tahun ke atas.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Siapkan 13.000 Dosis Vaksin Covid-19 Booster Kedua
"Vaksinasi booster kedua bisa didapatkan bagi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster Covid-19 pertama tanpa perlu tunggu dapat tiket," tulis Dinkes DKI melalui akun Instagram-nya, dikutip Senin (23/1/2023). Baca selengkapnya di sini.
Pihak kepolisian mengungkap bahwa aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin, berlanjut ke Ujang Zainal, tetangga dari Solihin.
Ujang mengaku sempat meminum kopi saset yang diduga telah dicampur racun oleh para tersangka ketika bungkus kopi itu dipungut tetangganya dan diberikan ke istri Ujang. Beruntung, Ujang berhasil lolos dari maut.
Baca juga: Wowon si Pembunuh Berantai Punya 6 Istri: 3 Dibunuh, Sisanya Diceraikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.