Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sodetan Kali Ciliwung Hampir Rampung, Jokowi: Banyak Lahan Banjir di Jakarta yang Akan Berkurang

Kompas.com - 24/01/2023, 12:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan kemungkinan pembangunan proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) rampung pada April 2023.

"Kita harapkan nanti di April insya Allah sudah selesai, dan ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta," terangnya ketika meninjau Titik 3 proyek sodetan Ciliwung-KBT di Kanal Banjir Timur, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Hendak Dikunjungi Jokowi, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Ditinjau Heru Budi

Selama peninjauan, Jokowi didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Dalam kunjungan itu, Jokowi mengungkapkan, proyek bisa kembali dilanjutkan usai mangkrak selama enam tahun.

Adapun kendala yang membuat proyek sempat terhenti adalah pembebasan lahan di Titik 3.

"(Kendalanya) pembebasan (lahan). Tadi saya sampaikan, (pembebasan lahan) dikerjakan oleh pak Gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai," jelas Jokowi.

Baca juga: Heru Budi Sebut Jokowi Akan Tinjau Proyek ITF Sunter hingga Sodetan Kali Ciliwung

"Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini (Titik 3), sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya," sambung dia.

Ketika sudah selesai dan berfungsi, sodetan Ciliwung-KBT dapat sangat membantu mengurangi banjir di Ibu Kota.

Sebab, kehadiran sodetan ini dapat mengurangi 33 meter kubik air di Sungai Ciliwung ketika dibuka Siaga 4, dan 63 meter kubik air ketika dibuka Siaga 1.

Selanjutnya, Jokowi juga berharap untuk mewujudkan Jakarta bebas banjir dengan cara memperhatikan pompa di beberapa sungai, serta normalisasi.

Baca juga: Terhambat Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Kali Ciliwung, SDA DKI Terbentur Tanah Wakaf

"Urusannya tinggal pompa yang ada di sungai-sungai, dan juga normalisasi Ciliwung, normalisasi 12 sungai yang ada, (termasuk) kali Pesanggrahan, kali Cipinang, dan kali-kali lainnya juga harus dinormalisasi kalau kita ingin Jakarta tidak banjir," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com