Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Kota Tangerang Terhambat 2 Hal

Kompas.com - 24/01/2023, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ada dua hal yang membuat pemberian vaksin booster Covid-19 dosis kedua di Kota Tangerang belum jelas. Dua hal ini cenderung menghambat proses vaksinasi booster dosis kedua.

Pertama, antara arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), target puskesmas, dan pernyataan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang cukup berbeda dengan pelaksanaannya.

Dinkes Kota Tangerang menargetkan vaksinasi booster kedua dapat diberikan kepada masyarakat mulai 6 Februari 2023.

Di satu sisi Sekretaris Dinkes Kota Tangerang dr Sudarti Mangapul menyatakan bahwa pihaknya masih berupaya mengejar target booster pertama yang baru mencapai 64,9 persen.

Sudarti menjelaskan, target vaksinasi booster dosis kedua diundur karena saat ini pihaknya lebih fokus kepada pemberian vaksin booster dosis satu untuk pelajar dan lansia.

"Beberapa pelajar dan lansia masih belum memenuhi target (vaksin lengkap dan booster dosis satu)," ujar Sudarti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Stok Vaksin Kosong, Puskesmas di Kota Tangerang Belum Bisa Layani Booster Kedua Hari Ini

Ia menambahkan, saat ini kategori lansia baru mencapai 56,1 persen untuk penerima vaksin booster pertama dan remaja atau pelajar hanya mencapai 11 persen.

"Semoga sampai 6 Februari bisa mencapai target," jelasnya.

Untuk masalah berikutnya, saat ini terdapat dua puskesmas di Kota Tangerang yang akan melaksanakan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua pada Kamis (26/1/2023) mendatang.

Kedua fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut adalah Puskesmas Cipondoh dan Puskesmas Tanah Tinggi.

Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cipondoh Melya Juliastiny mengatakan, hari ini pihaknya tidak melaksanakan kegiatan vaksinasi booster untuk masyarakat umum tersebut karena masih melakukan sejumlah persiapan.

Baca juga: Telat, 2 Puskesmas di Kota Tangerang Baru Layani Vaksinasi Booster Kedua pada Kamis Lusa

"Untuk pelaksanaan vaksinasi (vaksin Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum) di Puskesmas Cipondoh baru akan dilaksanakan baru hari Kamis (26/1/2023)," ujar Melya saat dijumpai di ruangannya, Selasa (24/1/2023).

Kepala Puskesmas Tanah Tinggi dr Ferry Ferdiansyah mengatakan, berdasarkan informasi awal, seharusnya pihaknya bisa mengambil stok dosis vaksin tersebut di gudang farmasi hari ini dan direncanakan pemberiannya kepada masyarakat besok, Rabu (25/1/2023).

Stok vaksin juga baru bisa diambil besok, dan belum diketahui berapa jumlah yang akan diberikan.

"Kalau pendistribusiannya besok, paling Kamis pelaksanannya, karena kami menjadwal dulu," ujarnya.

"Kuota belum tahu, karena kami juga belum ada data, tapi harusnya mah banyak," tambah dia.

Sebelumnya, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan pemberian vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua untuk masyarakat umum rentang usia minimal 18 tahun sudah bisa diberikan mulai hari ini, 24 Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com