Sebab, imbuh dia, posisi kerangka dan perhiasan tidak berada dalam jarak yang berdekatan.
"Posisi emas dan rangka jenazah terpisah. Perhiasan lain kayak cincin dan kalung enggak ada di tempat," papar Ahmad.
"Sepertinya jenazah enggak berbusana. Kalau pakai busana, enggak mungkin (kondisi jenazah) dalam sebulan sudah rusak," imbuh dia.
Penemuan kerangka manusia
Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di semak-semak di sebuah kluster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) sore.
Korban diduga merupakan seorang perempuan berinisial I (30), yang ditemukan warga dalam kondisi tinggal kerangka.
Baca juga: Kerangka Diduga Perempuan Ditemukan di Rorotan, Keluarga: Korban Sempat Hilang Beberapa Kali
Kakak sepupu korban bernama Marjan (40) menjelaskan, penemuan jenazah korban bermula saat anak-anak bermain burung di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, kerangka I tergeletak di perkebunan di kawasan tersebut.
Mereka pun segera melapor ke kepala sekuriti. Pihak sekuriti menduga, kerangka adalah anggota keluarga Marjan yang sudah satu bulan dilaporkan menghilang.
Hal itu makin menguat ketika ditemukan perhiasan yang masih dikenakan oleh korban.
Marjan menuturkan, jenazah yang diduga adik sepupunya itu dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.