Faisal menjelaskan, hasil visum pada tubuh korban menunjukkan terdapat beberapa luka terbuka yang disebabkan oleh tebasan golok, yaitu luka sabetan di wajah, kepala bagian belakang, leher, dan tangan sebelah kiri korban.
Setelah itu, pelaku membawa kabur motor korban dan meninggalkan korban yang bersimbah darah di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Cijawa.
"Tersangka langsung melancarkan aksinya dengan membacokkan golok ke arah leher dan kepala korban untuk melumpuhkan korban, dengan maksud untuk mengambil sepeda motor dan uang tunai milik korban," ujar Faisal.
Korban yang telah bersimbah darah kemudian ditemukan oleh warga yang melintas di Jalan Cijawa, Kampung Rancahaur, Desa Karang Tengah, pada Minggu pagi.
"Pada Minggu jam 04.00 WIB, saksi 1 (inisial P) sedang berjalan mengendarai kendaraan motor, lalu melihat ada seorang laki-laki dalam keadaan berlumuran darah berjalan sempoyongan dan tidak lama terjatuh," kata Faisal, Senin (23/1/2023).
Setelah itu, saksi menghampiri orang tersebut dan saat itu korban terlihat dalam keadaan kritis. Kemudian, saksi P langsung memberi tahu saksi A dan saksi MN.
Baca juga: Begal yang Bunuh Tukang Ojek di Pagedangan Kena Pasal Pembunuhan Berencana
Kemudian, saksi P bersama warga menelusuri jalan yang terdapat bercak darah hingga mereka sampai di TKP.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagedangan dan korban dibawa ke RS Mentari guna mendapat perawatan.
"Sesampainya di RS, korban ditangani oleh pihak RS. Pukul 06.50 WIB, pihak RS Mentari memberitahukan bahwa korban meninggal dunia," jelas Faisal.
Tak sampai 24 jam usai kejadian, pelaku ditangkap polisi di Taman Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku sempat mencoba melarikan diri saat ditangkap. Karena itu, polisi langsung menembak kaki pelaku untuk melumpuhkannya.
Saat ditangkap, pelaku kedapatan sedang membawa motor milik korban.
"Sehingga petugas melakukan tindakan terukur melepaskan tembakan ke arah kaki tersangka untuk melumpuhkan tersangka," kata Faisal.
Berdasarkan keterangannya kepada polisi, pelaku merencanakan pembunuhan karena ingin menguasai sepeda motor milik korban.
Motor hasil curian tersebut rencananya akan dijual oleh pelaku.