Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 51 Orang Disuntik Vaksin Booster Kedua di Puskesmas Duren Sawit, Jauh di Bawah Target

Kompas.com - 25/01/2023, 18:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat untuk umum, di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 24-25 Januari 2023.

"Yang daftar di hari pertama (Selasa) ada 25 orang, hari ini (Rabu) ada 26 orang," kata penanggung jawab vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Febri, di lokasi, Rabu (25/1/2023).

Jumlah itu masih jauh dari yang ditargetkan. 

Sebab, Puskesmas Duren Sawit sudah menyediakan kuota harian untuk 200 orang.

Baca juga: Syarat Mendapatkan Vaksin Booster Kedua, Harus Sudah Punya Tiket Vaksin?

Karena sepi peminat, jumlah stok vaksin untuk booster kedua di Puskesmas Duren Sawit pun masih melimpah ruah. Namun, hanya satu merk yang tersedia, yakni Pfizer.

Bagian farmasi dari puskesmas membatasi hanya membuka lima vial Pfizer per harinya untuk menjaga kualitas vaksin.

Sebab, jika vial sudah dibuka namun vaksinnya tidak langsung digunakan, dikhawatirkan kualitasnya menurun.

"Dari penanggung jawab farmasi takut (mengeluarkan banyak vial) karena sempat slow minat (vaksinasi dan booster)," terang Febri.

Bagi warga yang berminat, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit menggelar layanan vaksinasi Covid-19 booster kedua setiap Senin-Jumat pukul 08.00-12.00 WIB.

Baca juga: Vaksin Booster Kedua di Tangsel Tak Hanya di Puskesmas, Bisa Kunjungi 3 Tempat Ini

Febri mengatakan, pihaknya tidak membatasi kuota pemberian dosis keempat ini selama stok vaksin Covid-19 masih tersedia.

Syarat mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster kedua adalah berusia 18 tahun ke atas, jarak pemberian booster ketiga dan keempat adalah enam bulan, dan membawa fotokopi KTP.

Adapun program vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk umum ini sudah dimulai Selasa (24/1/2023).

Febri mengatakan, program dilaksanakan berdasarkan instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Instruksi kita baru dapat untuk buka (booster kedua untuk umum) baru hari Senin. Selasa kita langsung buka pelayanan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com