Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Dilempari Karung Berisi Ular Kobra saat Bertemu Anies Baswedan, Wahidin Halim Enggan Lapor Polisi

Kompas.com - 25/01/2023, 21:53 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim enggan melaporkan teror berupa pelemparan sekarung berisi 20 ular kobra ke rumahnya. 

Rumah Wahidin di Tangerang dilempari sekarung ular kobra pada Rabu (25/1/2023), oleh dua orang tak dikenal. 

Insiden itu terjadi saat Wahidin Halim menggelar pertemuan akbar bersama dengan Anies Baswedan dalam acara yang bertajuk "Anies Mendengar Warga Tangerang".

Rumah Wahidin pun sudah didatangi pihak kepolisian pascainsiden itu.

Meski demikian, Wahidin enggan melaporkan secara resmi kejadian ini kepada polisi.

"Ya tadi sudah ada polisi yang datang, tapi kami enggak lanjut (bikin) laporan. Cuma kita kasih tau saja," politisi Partai Nasdem itu, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Rumah Wahidin Halim Dilempari Sekarung Ular Kobra saat Ada Pertemuan dengan Anies Baswedan

Wahidin menambahkan, sekarung ular yang dilempar dua orang ke bagian halaman belakang rumahnya itu tak mencelakai siapa pun karena langsung diamankan oleh sekuriti rumahnya.

Pascakejadian, pihaknya juga langsung mengecek CCTV di sekitar lokasi. 

Pihaknya pun mendapatkan rekaman CCTV yang terpasang di rumah tetangga.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat dua orang berboncengan membawa karung kemudian melemparkannya ke halaman belakang rumah Wahidin.

Wahidin berkeyakinan aksi tersebut adalah salah satu bentuk teror yang berkaitan dengan politik.

"Ya memang begitu politik atau yang lain pasti ada aja orang yang jahat. Tapi saya Alhamdulillah saja. Ada yang menakuti, tapi saya tidak takut," jelasnya.

Baca juga: Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Keluar dari Demokrat, Nasdem: Kita Kasih Karpet Biru

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, meskipun tidak ada laporan mengenai perkara itu, tetapi pihaknya tetap mendalami insiden tersebut

Zain menjelaskan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi tersebut setelah mendengar informasi temuan sekarung ular kobra di rumah Wahidin Halim.

"Kami masih cek dan dalami info tersebut dan sampai saat ini kami belum terima laporan," ujar dia.

"Ya setelah dapat info tersebut ke datangi lokasi untuk lakukan pendalaman," tambah dia.

Sampai saat ini, belum ada informasi lebih rinci mengenai siapa yang mengirimkan 20 ekor ular kobra hitam di dalam karung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com