Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Posko Vaksinasi "Booster" Kedua di Mal Teras Kota, Warga: Pemerintah Enggak Begitu Menggalakkan

Kompas.com - 26/01/2023, 14:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun sudah dimulai sejak 24 Januari 2023.

Hal itu dilakukan sejalan dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi kelompok masyarakat umum.

Di Tangerang Selatan, vaksinasi booster kedua diberikan di 33 unit Puskesmas di seluruh Tangsel.

Selain itu, warga juga bisa mendapat suntikan booster kedua di tiga sentra vaksinasi, yakni di Mal Teras Kota, Mal Bintaro Plaza, dan Kantor Pemkot Kota Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com di Mal Teras Kota, tidak banyak warga yang mengantre untuk vaksinasi booster di posko ini. Puluhan kursi antrean yang berjejer di sana sebagian besar kosong. Jumlah warga yang mengantre bisa dihitung dengan jari. 

Baca juga: Telat, 2 Puskesmas di Kota Tangerang Baru Layani Vaksinasi Booster Kedua pada Kamis Lusa

Menurut salah seorang warga bernama Hendra (60), pelaksanaan booster kedua sudah tidak begitu digalakkan oleh pemerintah.

Berbeda dengan saat pelaksanaan booster pertama yang dinilainya sangat digembar-gemborkan di media sosial dan televisi.

"Karena memang kedua ini pemerintah enggak begitu digalakkan, beda sama booster pertama," ujar Hendra (60) di Mal Teras Kota, Kamis (26/1/2023).

Warga Jelupang, Serpong Utara itu mengatakan bahwa dirinya melakukan vaksinasi atas kehendak diri sendiri dengan alasan kesehatan.

"Karena ini kan instruksi dari pemerintah juga. Tapi saya lebih untuk kesehatan saja, boleh dibilang begitu (kesadaran pribadi), supaya enggak ketularan juga (Covid-19)," jelas Hendra.

Pensiunan perusahaan swasta itu mengetahui informasi tentang adanya pelaksanaan vaksinasi di Mal Teras Kota, dari informasi temannya yang sudah terlebih dahulu mendapatkan vaksinasi di mal tersebut.

Baca juga: Warga Lansia Antusias dengan Vaksin Booster Kedua, Dianggap Lebih Sadar Kesehatan

Hendra mengaku lebih leluasa untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di saat antreannya tidak begitu ramai.

"Tahu dari temen, terus dikirim WhatsApp (kalau) di sini ada booster kedua. Cuma karena ini sepi (lebih antusias), kalau ramai saya enggak ini (leluasa)," kata Hendra.

Akan tetapi ia tidak mengetahui bahwa pendaftaran untuk memperoleh vaksin di sentra pelayanan tersebut harus dilakukan melalui online terlebih dahulu.

Hendra mengira pendaftarannya bisa dilakukan langsung di tempat.

"Saya kira bisa langsung daftar di tempat, tapi pas sampai bilangnya harus daftar dulu. Tadi sudah (disuntik), karena katanya boleh kalau masih kebagian," lanjut Hendra.

Warga lainnya bernama Ningsih (31) justru datang ke Mal Teras Kota untuk mempertanyakan kepada petugas mengenai sertifikat hasil vaksinasi Covid-19 yang ia lakukan sehari sebelumnya.

Ia diberitahu petugas, jika sertifikat vaksinnya belum muncul 1X24 jam maka ia harus datang kembali ke sentra pelayanan vaksin tersebut.

Baca juga: Baru 51 Orang Disuntik Vaksin Booster Kedua di Puskesmas Duren Sawit, Jauh di Bawah Target

"Saya ART (asisten rumah tangga) di Green Cove BSD. Sudah vaksin kemarin, hari ini disuruh datang lagi buat cek sertifikat belum nongol di PeduliLindungi," kata Ningsih.

Sama dengan Hendra, Ningsih juga tertarik untuk disuntik booster kedua karena alasan kesehatan.

"Disuruh sama bos (suntik vaksin). Penting buat kesehatan juga, biar enggak kena virus Covid-19," lanjut dia.

Sementara itu warga lainnya bernama Rusdi (42) mengatakan bahwa ia mengetahui adanya pelayanan vaksinasi Covid-19 di Mal Teras Kota dari informasi di media sosial.

Warga Pakualam ini sengaja datang untuk disuntik vaksin agar melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 yang telah ia terima.

"Saya tahunya dari Instagram karena kemarin juga booster pertama di sini. Terus saya lihat sudah buka, makanya baru sempat ke sini hari ini," kata Rusdi.

"Biar lengkap saja dosisnya, kan ini booster kedua, biar sehat saja enggak gampang tertular Covid-19," lanjut dia.

Vaksinasi booster kedua diberikan secara gratis bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama yang jaraknya enam bulan.

Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau sentra vaksinasi di Kota Tangerang Selatan.

Adapun tujuan vaksinasi Covid-19 diberikan yaitu untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19 serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com