Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2023, 17:23 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Meskipun pemberian vaksin Covid-19 booster kedua belum diwajibkan sebagai syarat perjalanan, tetapi banyak warga yang tetap berinisiatif untuk segera mendapatkannya.

Salah satunya adalah Bayu (37), warga Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Ia mendatangi Puskesmas Cipondoh pada Kamis (26/1/2023) pagi ini untuk mendapatkan suntikan vaksin booster kedua. 

Tujuannya, tak lain adalah untuk meningkatkan imunitasnya dari ancaman Covid-19.

"Jadi untuk vaksin booster kedua ini saya mengikuti program pemerintah ya supaya bisa meningkatkan imunitas kita, khususnya untuk diri sendiri dan untuk orang lain juga di sekitar kita," ujar Bayu kepada Kompas.com di Puskesmas Cipondoh, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Antusiasme Warga Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua di Puskesmas Cipondoh, Tersisa 30 Dosis untuk Hari Ini

Bayu menjelaskan, dirinya mengetahui informasi sudah diperbolehkannya warga 18 tahun keatas mendapat vaksin Covid-19 booster kedua dari berbagai media sosial.

Alhasil, ia yang memang tertarik dan paham akan efektivitas vaksin tersebut mencoba mencari informasi lebih lanjut terkait tempat dan kapan pelaksanaan vaksinasi booster kedua.

Bayu menegaskan, vaksin Covid-19 booster kedua tidak menjadi syarat atau kewajiban di tempat kerjanya.

"Kalau untuk booster kedua belum ada instruksi ya (dari pihak kantor), tapi untuk booster pertama sudah diwajibkan untuk booster pertama dari tempat kerja," ujarnya.

Baca juga: Sepinya Posko Vaksinasi Booster Kedua di Mal Teras Kota, Warga: Pemerintah Enggak Begitu Menggalakkan

Oleh karena itu, Bayu menegaskan, ia mengikuti vaksinasi booster kedua ini atas kemauannya sendiri.

"Iya inisiatif sendiri saya, sekaligus saya juga mengantarkan teman saya untuk booster pertama dia, karena belum booster pertama dia," tutur Bayu.

Bayu lebih percaya, efektivitas dari vaksinasi Covid-19 booster kedua memang baik untuk tubuhnya.

Pasalnya, selama ini Bayu tidak pernah merasakan efek samping yang tidak wajar usai mendapatkan suntikan dosis vaksin Covid-19, entah dosis pertama, dosis kedua sampai dosis booster pertama.

"Kayak sebelum-sebelumnya paling cuma pegal-pegal aja sih gitu aja, gak ada keluhan-keluhan lainnya," ucap dia.

Baca juga: Ketahui, Ini Ketentuan Dosis Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Namun, tidak semua warga yang mengantre vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cipondoh adalah mereka yang ingin mendapatkan booster kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com