Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Bakal Tertibkan Warga yang Kerap Nongkrong di Underpass Dewi Sartika

Kompas.com - 27/01/2023, 05:41 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan warga yang kerap menongkrong di Underpass Dewi Sartika. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris merespons penyalahgunaan fungsi Underpass Dewi Sartika yang kerap dijadikan tempat nongkrong.

"Ya enggak layak lah jadi tempat nongkrong, besok hari Jumat akan ekspose sistem penertiban penggunaan aset-aset pemerintah, tidak hanya underpass," kata Idris kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Komunitas Mobil Bikin Konten di Underpass Dewi Sartika Depok, Dishub Akui Belum Bisa Tindak

Namun, Idris belum merinci penertiban seperti apa yang akan diterapkan.

Idris menambahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya sempat meminta dirinya menyiapkan CCTV untuk memonitor Underpass Dewi Sartika.

Namun, ia terkendala status Underpass Dewi Sartika yang belum dihibahkan ke Pemkot Depok.

Padahal, kata Idris, Pemkot sudah menyiapkan pemasangan CCTV pada tahun ini, yang biayanya dari anggaran belanja tahunan (ABT).

"Ini (underpass) statusnya masih merupakan aset pemerintah provinsi, jadi apa yang menjadi kewenangan dan atas izin provinsi belum diserahkan ke kita sepenuhnya," ujar Idris.

Baca juga: Buntut Maraknya Netizen Bikin Konten di Underpass Dewi Sartika, Petugas Bakal Patroli dan Tambah CCTV

Sebelumnya beredar konten video yang memperlihatkan kegiatan komunitas mobil di Underpass Dewi Sartika Depok, Jawa Barat.

Adapun konten video itu viral di media sosial Tiktok @ak805pmp.

Dalam video rekaman berdurasi 19 detik itu terlihat empat mobil sedan melintas di underpass tersebut.

Tak hanya itu, potongan konten yang sama juga memperlihatkan empat mobil tersebut terparkir di pinggir jalan.

Menanggapai hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengaku belum dapat menindak para pengendara yang menyalahgunakan fungsi Underpass Dewi Sartika.

Sebab, Dishub masih perlu berkoordinasi dengan dengan Satuan Lalu Lintas Polres Depok.

"Untuk penindakan kami koordinasikan dengan jajaran Satlantas Polres Metro Depok," ujar Eko saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2023).

Baca juga: Baru Diresmikan, Underpass Dewi Sartika Depok Sudah Dipakai Nongkrong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com