Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Agen Gas di Duren Sawit Kebakaran, Warga: Sempat Ada Ledakan Empat Kali

Kompas.com - 27/01/2023, 12:15 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi bernama Franky (37) mengatakan, ada 4 ledakan ketika musibah kebakaran terjadi di sebuah toko agen gas di Jalan Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/1/2023).

"Ada meledak, kalau dihitung tadi, ada 4 kali yang kedengaran waktu pas kebakaran tadi," ujar Franky saat ditemui di lokasi, Jumat pagi.

Ledakan itu terdengar ketika api sudah membesar. Saat itu, warga pun tak berani mendekat lantaran kobaran api di lokasi cukup besar.

"Apinya gede, enggak ada yang berani dekat-dekat karena yang terbakar itu kan agen gas," lanjut Franky.

Senada dengan Franky, warga lain bernama Dede juga mengatakan sempat terdengar bunyi ledakan beberapa kali ketika kebakaran terjadi.

Baca juga: Toko Agen Gas Kebakaran di Duren Sawit, Ratusan Tabung Elpiji 12 Kilogram Hangus

Dede sendiri tak mengetahui soal penyebab kebakaran itu. Ia juga mengatakan, tidak ada korban yang dibawa masuk ke mobil ambulan yang datang ke lokasi.

"Ambulan ada satu yang datang, tapi enggak ada orang yang dibawa," ujar Dede di lokasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, peristiwa itu mengakibatkan ratusan tabung Bright Gas berbobot 12 kilogram ikut gosong.

Selain tabung gas besar berukuran 12 kilogram, puluhan tabung gas besar berukuran 50 kilogram juga ikut gosong.

Meski api telah padam, namun bau Butana dan Propana, yang merupakan kandungan dari gas elpiji, masih sangat bisa tercium.

Baca juga: Polisi: Mahasiswa UI Hasya Meninggal karena Kelalaiannya Sendiri

Terlihat juga dari luar pagar, satu gas berukuran 50 kilogram tampak bocor.

Meski bocor dan cukup berbahaya, namun beberapa warga tetap mendekat ke lokasi karena penasaran.

Dari luar bangunan, terlihat satu unit truk dengan nomor polisi B 9421 TDC ikut rusak, namun tidak hangus.

Garis polisi juga sudah dipasang melingkar di bangunan tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya mengatakan, sebanyak 14 unit mobil turut diterjunkan ke lokasi. Pemadaman pun dinyatakan selesai pukul 08.52 WIB.

"Terjadi kebakaran pd Toko Agen Gas pkl. 07.24 di Jl. H. Naman (titik kenal SMPN 252) Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit Jakarta Timur. Pengerahan akhir 14 unit. Dinyatakan selesai penanganan pkl. 08.52 (27/1)," tulis akun @humasjakfire dalam twitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com