JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan peresmian Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, berulang kali ditunda.
Untuk diketahui, peresmian Skywalk Kebayoran ditunda hingga tiga kali. Skywalk ini baru diresmikan pada Jumat (27/1/2023).
Heru mengungkapkan, peresmian Skywalk Kebayoran beberapa kali ditunda karena dia perlu mencocokkan jadwal peresmian dengan agenda lainnya.
"(Ditunda karena) ya tentunya pencocokan waktu," ungkap Heru di Skywalk Kebayoran, Jumat.
Baca juga: Pembangunan Skywalk Kebayoran Telan Biaya Rp 52 Miliar, Diambil dari APBD 2022
Selain itu, Heru melanjutkan, peresmian ditunda karena menunggu revitalisasi Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8 rampung.
Adapun Skywalk Kebayoran menyambungkan beberapa fasilitas umum, termasuk Halte Transjakarta Pasar Kebayoran.
Kini, kata Heru, Halte Koridor 8 telah rampung direvitalisasi dan sudah beroperasi.
"Masih menyempurnakan Halte Koridor 8, sekarang baru beroperasi," tutur dia.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Berguncang Tak Lama Usai Diresmikan Heru Budi
Diberitakan sebelumnya, Heru Budi Hartono secara simbolis meresmikan Skywalk Kebayoran, Jumat siang.
"Saya, kami, meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan masyarakat," tutur Heru.
Dalam kesempatan itu, Heru meminta warga tidak merusak skywalk tersebut. Masyarakat juga diminta menggunakan Skywalk Kebayoran dengan bijak.
"Dan tentunya nanti tolong dirawat, dimanfaatkan sebagaimana mestinya, dan tetap harus dijaga," ucap Heru.
Baca juga: Heru Budi Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Minta Masyarakat Tak Merusaknya
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga meminta Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjaga keamanan skywalk tersebut.
Heru meminta petugas Satpol PP DKI Jakarta dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersiaga di Skywalk Kebayoran.
Pantauan Kompas.com, saat meresmikan skywalk itu, Heru Budi menandatangani sebuah plakat berwarna hitam.