JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Kodir (26), seorang pria asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengadu nasib ke Ibu Kota Jakarta hanya untuk berdagang kopi "Starbuck" keliling atau starling.
Ia mengaku tertarik berdagang starling setelah diajak oleh salah satu saudaranya yang sudah terlebih dahulu menjadi seorang pedagang kopi keliling.
Pasalnya, penghasilan sebagai petani di kampung halaman tak mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
"Iya, memang sudah niat mau dagang kayak gini. Kalau menetap di kampung malah jadi petani. Pemasukan itu enggak ada dalam sehari, tapi pengeluaran banyak," kata Abdul kepada Kompas.com di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Tak Jadi Tersangka, Pensiunan Polisi Penabrak Mahasiswa UI Dianggap Tidak Salah
Meski demikian, bapak satu anak ini mengaku, penghasilan dari starling memang tidak begitu menjanjikan. Namun setidaknya, dirinya punya penghasilan setiap hari.
Dalam hitungannya, Abdul bisa mendapatkan rata-rata penghasilan bersih sebesar Rp 150.000 dan penghasilan kotor Rp 350.000.
Sisa pendapatan itu, kemudian dibelanjakan barang-barang untuk modalnya berdagang.
"Yah namanya orang dagang, kadang sepi kadang ramai, beda kalau sama yang punya pangkalan itu," ujar dia.
Selama berprofesi sebagai starling sejak 2016, Abdul mengaku tak ada aturan khusus terkait pembagian wilayah untuk berjualan.
Namun, ia menyebutkan harus jeli dalam memanfaatkan situasi agar dagangannya laku, salah satunya dengan mangkal di tempat pekerjaan proyek.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Berguncang Tak Lama Usai Diresmikan Heru Budi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.