Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Laporkan Balik Aspri Hotman Paris, Tak Terima Disebut Menganiaya

Kompas.com - 27/01/2023, 15:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MW melaporkan balik asisten pribadi (aspri) dari pengacara Hotman Paris, Intan Nalanda.

MW tak terima karena sebelumnya telah dituduh menganiaya Intan.

Laporan itu disampaikan MW ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, membenarkan adanya laporan yang disampaikan MW dengan terlapor Intan Melinda. 

"Iya ada, saya udah tanya ke SPKT ada laporannya," ujar  saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Kronologi Aspri Hotman Paris Alami Dugaan Penganiayaan

Nurma tak menjelaskan secara terperinci mengenai waktu dan perkara yang dilaporkan oleh MW terhadap aspri pengacara kondang tersebut.

"Untuk kapannya (dan pelaporan apa) nanti saya tanya lagi deh, kemarin bilangnya ada saja," ucap Nurma.

Sebelumnya, MW alias Muel, pria yang dituding melakukan penganiayaan tersebut, buka suara dan menyampaikan pembelaannya. 

Muel membantah tudingan aspri Hotman Paris itu dan menganggapnya telah memutarbalikkan fakta.

Muel mengaku saat sedang asyik menonton di kelab, tiba-tiba Intan Nallendra datang ke tempat duduknya.

"Dia diri di situ terus datangin aku. Aku lagi posisi berdiri terus dia bilang, 'Apa lu lihat-lihat, ada masalah apa lu sama gue?' Setelah itu aku senyam-senyum saja," kata Muel saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Muel Buka Suara Dituding Aniaya Aspri Hotman Paris

Muel mengatakan, perdebatannya dengan Intan di kelab itu dilerai oleh teman-temannya.

"Lalu si Intan bilang gini, 'jangan ikut campur lu'. Pertama Intan ludahin teman aku," kata Muel.

Setelah itu, Muel melakukan pembelaan diri karena telah diludahkan dan dijambak Intan.

Muel dan Intan Nallendra sampai dipisahkan petugas dan orang-orang yang berada di kelab malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com