Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Pekan, Jasad Anak Panti Asuhan yang Tenggelam di Kali Ciliwung Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 28/01/2023, 10:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BP (8), salah satu dari dua anak yang tenggelam di Kali Ciliwung tepat di Kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya ditemukan, setelah hampir dua pekan hanyut sejak Minggu (15/1/2023) sore.

Selain BP, kakak kandungnya, SR (11) juga tenggelam dan sudah lebih dahulu ditemukan. Keduanya merupakan anak panti asuhan.

Kepala Polisi (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, korban BP ditemukan pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Tenggelam di Kali Ciliwung, Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana panjang jenis jeans," ujar Multazam, Sabtu (28/1/2023).

Multazam menjelaskan, korban BP ditemukan oleh warga Suryadi (45) saat sedang mencari udang dan ikan bersama temannya di tepi Kali Ciliwung.

"Melihat sesuatu benda yang menyangkut di bambu dan setelah didekati dan dilihat lebih jelas ternyata seorang mayat seorang laki-laki," ucap Multazam.

Korban BP kemudian dievakuasi oleh tim SAR lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: 7 Hari Anak Panti Asuhan Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 17.15 WIB.

Dua anak itu, SR dan BP merupakan kakak dan adik yang selama ini diasuh oleh Panti Khadijah Al Qubro. Panti itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.

"Korban yang hanyut merupakan kakak beradik kandung yang tinggal di panti asuhan Khadijah Al Qubro Lenteng Agung," ujar Multazam.

Sebelum dikabarkan hilang, SR dan BP sempat mandi di tepi Kali Ciliwung bersama teman-temannya.

Ia mengatakan kedua korban tersebut pergi ke Kali Ciliwung itu tanpa seizin pengasuh panti.

Baca juga: Tim SAR Perluas Pencarian Anak Panti Asuhan yang Hilang Diduga Tenggelam di Kali Ciliwung

"SR dan BP mengajak temannya yang menjadi saksi, RT, RR dan, D, FJ dan F untuk mandi di Kali Ciliwung. Mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus panti," kata Multazam.

Saat sedang mandi di tepi Kali Ciliwung tepat di Jalan Lenteng Agung, SR dan BP diduga hanyut.

Keduanya sempat ditolong oleh temannya, RT, tapi justru ikut hanyut RT terbawa arus sejauh 30 meter dan selamat karena tubuhnya tersangkut rumpun pohon bambu di tepi Kali Ciliwung.

"Setelah itu, saksi RT diselamatkan oleh security Taman Pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," kata Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com