Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Jakbar Klaim Kawasan Kota Tua Steril dari PKL Sejak Dua Pekan Lalu

Kompas.com - 29/01/2023, 07:37 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengklaim bahwa kawasan Kota Tua Jakarta sudah steril dari pedagang kaki lima (PKL) sejak dua pekan lalu.

"Dua minggu yang lalu di lokasi Kaliber Barat itu ada beberapa pedagang kita lakukan penertiban, karena sebelumnya sudah diberikan peringatan, makanya kita berani melakukan penertiban," ujar Agus saat ditemui di Kota Tua, Sabtu (28/1/2023) malam.

Satpol PP juga melakukan pengetatan penjagaan yang dilakukan di lokasi tersebut selama 24 jam penuh.

Baca juga: Masih Bandel Berjualan di Kota Tua, Puluhan Gerobak PKL Disita Satpol PP

Adapun sistem penjagaan yang diterapkan yaitu sebanyak tiga sif dengan waktu berjaga masing-masing selama 8 jam dengan pengerahan anggota yang berbeda-beda.

"Efektifnya dua minggu yang lalu setelah tahun baru. Saat ini kita melakukan penindakan namanya, karena di tahun 2022 kita sosialisasi terkait sanksi aturan. Yang tidak taat saat ini kita lakukan penindakan, jika mereka berdagang kita akan BAP, barang dagangnya akan kami sita," jelas Agus.

Sebagai gantinya, para PKL itu sudah disiapkan tempat untuk relokasi di berbagai titik. Di antaranya di dekat Gedoeng BNI, lokasi binaan di Jalan Kota Intan, dan Kantor Pos.

Saat diwawancarai, salah seorang pedagang di dekat Gedoeng BNI bernama Ida (40) mengaku sudah tidak perlu was-was lagi jika bertemu Satpol PP.

Baca juga: Imigrasi Luncurkan Layanan Paspor Jumat Malam di Kota Tua untuk Mudahkan Warga Ganti Paspor

Ia juga menilai bahwa keberadaan pedagang saat ini lebih rapi dibandingkan yang sebelumnya.

"Sudah enggak ada PKL di bahu-bahu jalan. Saya berjualan di sini sekitar tujuh tahun tadinya pindah-pindah di bahu jalan saja. Di sini kira-kira sejak April tahun lalu 2022 baru pindah," jelas Ida.

Kawasan Kota Tua Jakarta terlihat steril dari pedagang kaki lima (PKL) pada Sabtu malam.

Tak ada satu pun PKL yang terlihat di sisi utara Kota Tua atau tepatnya di kawasan air mancur.

Berjalan ke arah Museum Bank Indonesia, di sana juga tidak terlihat satu pun PKL pada Sabtu malam.

Berjalan sekitar ratusan meter lagi di dekat Halte Transjakarta Museum Fatahillah, PKL juga terpantau tidak ada.

Baca juga: 3 Tempat Makan Murah Meriah di Kota Tua Jakarta, Mulai Rp 10.000

Sebelumnya diberitakan, puluhan gerobak dan peralatan berjualan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sepanjang Januari 2023.

Agus Irwanto mengatakan, penyitaan dilakukan lantaran PKL kerap berdagang di lokasi terlarang, seperti sepanjang trotoar kawasan Kota Tua.

"Dari awal Januari hingga sekarang total ada 70 (gerobak) yang kami sita. Itu terdiri dari gerobak dan lain sebagainya," kata Agus Irwanto, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (26/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com