JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta memeriksa kembali konstruksi Skywalk Kebayoran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hal ini diminta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta setelah skywalk itu berguncang pada Jumat (27/1/2023).
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra berujar, pemeriksaan ulang perlu dilakukan agar keselamatan warga yang menggunakan skywalk itu terjamin.
“Untuk memastikan keselamatan, saya minta ada pemeriksaan ulang apakah skywalk ini memang sudah layak digunakan atau belum," ujar Anggara dalam keterangannya, Minggu (29/1/2022).
Baca juga: Skywalk Kebayoran Sempat Berguncang, DPRD DKI: Periksa Ulang Kelayakannya
Ia menekankan, pemeriksaan ulang juga harus dilakukan untuk mengetahui daya tampung skywalk tersebut.
Kata Anggara, keselamatan pengguna Skywalk Kebayoran harus menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta.
"Termasuk digunakan untuk menampung beban besar saat ramai. Utamakan keselamatan masyarakat," kata dia.
Selain itu, Anggara juga meminta Pemprov DKI memaksimalkan petugas yang bersiaga di Skywalk Kebayoran.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Berguncang, Bina Marga DKI Sebut Jembatan Memang Harus Elastis
Kemudian, Pemprov DKI juga diminta memerhatikan penerangan jembatan tersebut. Anggara meminta penerangan di skywalk itu tetap menyala pada malam hari.
“Karena panjang jembatan ini sekitar 450 meter, harus ada pengamanan yang memadai terutama di saat-saat sepi. Pastikan juga penerangan cukup dan terus menyala di malam hari,” tutur dia.
“Patroli dan penertiban di sepanjang skywalk juga penting dilakukan agar menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang melintas,” sambung Anggara.
Diberitakan sebelumnya, pantauan Kompas.com, jembatan Skywalk Kebayoran berguncang sekitar pukul 11.05 WIB, Jumat (17/1/2023).
Baca juga: Skywalk Kebayoran Mendadak Berguncang, Disangka Gempa
Saat itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta puluhan orang yang terdiri dari petugas, awak media, dan pihak lainnya, menuju ke arah Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Kebayoran.
Sejumlah orang yang sedang melewati jembatan pun panik.
"Eh, jembatannya goyang, jembatannya goyang," ucap salah satu awak media yang tengah berjalan ke arah Stasiun KRL Kebayoran.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Berguncang Tak Lama Usai Diresmikan Heru Budi
Seorang petugas bahkan mengira guncangan itu disebabkan karena gempa. Padahal, gempa tak terjadi Ibu Kota pada Jumat siang itu.
"Ini gempa bukan ya," tutur petugas tersebut.
Beberapa petugas dan awak media tampak bergegas saat berjalan di jembatan tersebut. Namun, ada juga yang tetap santai saat guncangan itu terjadi.
Setelah hampir satu menit, guncangan ini berhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.